Pencari Ikan yang Hilang Diterkam Buaya Sungai Menduk Ditemukan 1 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Minggu 03-08-2025,19:22 WIB
Reporter : Tri
Editor : Jal

BABELPOS.ID, MENDO BARAT - Seorang warga pencari ikan di Sungai Menduk, Kecamatan Mendo Barat mengalami musibah diterkam buaya. Korban ditemukan meninggal dunia (MD) setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan.

Informasi kejadian terkaman buaya ini diterima Kantor SAR Pangkalpinang. Korban inisial I (53) adalah seorang pria warga Desa Payabenua. Sebelumnya pada 2 Agustus 2025 korban bersama temannya sedang mencari ikan dengan cara memancing di alur Sungai Menduk menggunakan perahu kecil.

"Pada pukul 21.03 WIB saat hendak memasang pancing miliknya, tiba-tiba korban diterkam buaya dan diseret ke dalam air. Teriakan korban terdengar oleh rekan korban yang berada tidak jauh dari korban. Rekan korban bergegas menghampiri dan melihat seekor buaya menyeret tubuh korban ke dalam air," jelas Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Minggu (3/8/2025).

Melihat kejadian tersebut, rekan korban bergegas melaporkan kepada Kepala Desa Payabenua dan informasi tersebut diteruskan ke Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR. Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian di alur Sungai Menduk.

Tim SAR mengerahkan alut Drone thermal dan Crocodile Attack Protection Equipment (CAPE) untuk mempermudah pencarian terhadap korban dengan visual thermal dan dukungan alat CAPE sebagai proteksi tim SAR saat mencari korban.

"Tim Rescue segera kita kirim ke lokasi untuk membantu mencari korban. Kita juga melakukan pencarian pada malam hari dengan visual drone thermal, namun keberadaan korban dan predator buas tersebut tidak terlihat. Kita akan melanjutkan pencarian pada pagi hari. Semoga upaya pencarian dapat segera membuahkan hasil," terangnya.

BACA JUGA:Pencari Ikan di Sungai Menduk Diterkam Buaya Saat Sedang Memasang Kail di Perahu

BACA JUGA:Penambang Diterkam Buaya Sungai Pelaben Berhasil Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian berhasil menemukan tubuh korban terapung dalam keadaan MD pada pukul 14.50 dengan jarak satu kilometer dari lokasi kejadian awal. Pada saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan utuh namun terdapat luka gigitan akibat predator buas tersebut pada organ tubuh korban.

"Setelah korban berhasil ditemukan, Tim SAR gabungan bergegas mengevakuasi dan membawa jasad korban menuju rumah duka di Desa Payabenua," sebut I Made Oka Astawa.

Menurutnya, tim gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Pangkalpinang, Brimob Polda Babel, BPBD Bangka, Saka SAR dan masyarakat berhasil menemukan korban. Pada pencarian kali ini, tim SAR gabungan menggunakan kapal milik masyarakat setempat dikarenakan sungai di lokasi tersebut  sempit sehingga menjadi salah satu kendala saat pencarian terhadap korban.

"Cuaca pada lokasi saat pencarian turun hujan deras yang menjadi hambatan tim saat melakukan pencarian hingga korban dapat ditemukan. Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur SAR gabungan yang telah membantu dan mendukung dalam upaya pencarian terhadap korban. Semoga sinergi dan kolaborasi ini dapat terus terjalin demi pelayanan SAR di Kepulauan Bangka Belitung," sebutnya.

BACA JUGA:Warga Genas Diterkam Buaya saat Menjala Ikan di Sungai Kampung Seberang

BACA JUGA:Robot Berhasil Tangkap Buaya Sepanjang 2,7 Meter

Kategori :