BABELPOS.ID, BELITUNG TIMUR - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manggar terus memperkuat upaya elektrifikasi di wilayah terpencil dengan meluncurkan Program Pagi–Sore, sebuah inisiatif pemasaran layanan listrik yang menyasar langsung masyarakat di pelosok Kabupaten Belitung Timur.
BACA JUGA:49 Tahun PT Timah Tbk untuk Merah Putih
Program ini menyasar sejumlah desa di wilayah kerja PLN ULP Manggar. Melalui strategi pemasaran yang dilakukan secara langsung pada waktu pagi dan sore hari, PLN menyesuaikan dengan rutinitas masyarakat desa yang umumnya berada di rumah pada dua waktu tersebut.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menyampaikan bahwa program jemput bola seperti ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan layanan yang semakin dekat, cepat, dan andal bagi seluruh masyarakat.
BACA JUGA:PT Timah Gelar Aksi Bersih-Bersih Kota Bersama Forkopimda Bangka Selatan dan Masyarakat
“PLN berkomitmen untuk terus mendekatkan layanan kepada masyarakat, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi hingga ke pelosok desa. Lewat program seperti ini, kami ingin memastikan setiap warga memiliki akses terhadap listrik yang legal, aman, dan berkualitas,” ujar Dini dalam keterangan resminya, Minggu (3/8/2025).
Manager PLN ULP Manggar, Kgs. Amir, menjelaskan bahwa pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap layanan listrik legal.
BACA JUGA:Pencari Ikan di Sungai Menduk Diterkam Buaya Saat Sedang Memasang Kail di Perahu
“Begitu pelanggan menyatakan bersedia pasang listrik, langsung kami daftarkan.
Tidak menunda, karena same day service adalah semangat pelayanan kami,” ujarnya.
Selama pelaksanaan program, tim PLN mencatat potensi sambungan baru dan perubahan daya dengan total kebutuhan mencapai 62.100 VA.
Hal ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap akses listrik yang aman, legal, dan andal.
BACA JUGA:Tim Intel Kejari Bangka Tangkap Bos CV AEP, Tersangka Tipikor Kabupaten Karo di Nangnung Sungailiat
Dalam kegiatan ini, tim pemasaran dan pelayanan PLN turun langsung ke lapangan menggunakan metode door-to-door, mulai dari survei kebutuhan, sosialisasi, hingga pendampingan transaksi melalui aplikasi PLN Mobile.
Masyarakat diberi pemahaman menyeluruh terkait proses pasang baru dan pentingnya menggunakan listrik secara resmi.