BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengakui bahwa salah satu oleh-oleh yang paling disukainya dari Bangka Belitung adalah kerupuk.
"Saya mau oleh-olehnya kala dari Babel adalah kerupuk Bangka, bahkan saya menilai rasa kerupuk Bangka terenak di dunia, karena tidak ada dan beda dari tempat lain," ujar Budi Arie saar membuka KUKM Fest Bangka Belitung 15 -16 Juli Tahun 2025 dan Hari Koperasi Nasional ke-78 di Bangka Belitung.
Oleh karena itu dirinya meminta agar produk khas Babel seperti kerupuk, otak-otak dan lainnya yang rasanya sudah top dan ceritanya sudah bagus tersebut dapat lebih dipromosikan termasuk melalui peran koperasi desa kelurahan yang lebih inovatif dan produktif. Karena ke depan koperasi desa kelurahan inilah yang akan bergabung menjadi koperasi merah putih.
"Ke depan koperasi merah putih dari desa kelurahan ini harus menghasilkan sesuatu dan membuat nilai jual produknya terus tembus di tingkat daerah, nasional bahkan ekspor keluar negeri, makanya Babel ayo terus semangat," ujarnya.
Ajakan itu disambut Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani yang mengaku siap mendukung program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto termasuk akan mendirikan 80 ribu koperasi desa kelurahan merah putih.
"Kami siap mendukung program Pak Presiden Prabowo Subianto. Dan ke depan dengan keberadaan koperasi merah putih akan mampu membantu untuk percepatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Banka Belitung ke depan," harap Hidayat.
BACA JUGA:Buka KUKM Fest 2025, Menkop Budi Arie Apresiasi Keseriusan Babel Wujudkan Koperasi Desa Merah Putih
BACA JUGA:Sidak RSUD Ir. Soekarno: Gubernur Hidayat Tegaskan Pelayanan Harus Baik!
Asisten Deputi Bidang Pemasaran Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Muhammad Adha Tamanik menyebut bahwa, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2024, tercatat Indonesia memiliki tidak kurang dari 65 juta unit usaha. Semangat ini perlu terus dibangun dengan cluster-cluster ekonomi.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Kemenkop UKM sampai akhir tahun 2025, optimis Indonesia akan memiliki 80 ribu koperasi merah putih," ujar Adha Tamanik.
Dijelaskannya bahwa UMKM telah berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yakni menyumbang sekitar 61,9 persen terhadap PDB dan menyerap tenaga kerja 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.
Adha menilai selama ini peran pelaku UMKM di Babel sangat aktif dan koperasi yang sedang dipersiapkan masuk menjadi koperasi merah putih sebanyak 400 unit serta sektor-sektor unggulan lainnya yang penting bagi ekonomi nasional, mulai dari sektor perikanan, pertanian, kuliner, ekraf, pariwisata dan sebagainya.
Ia mengajak mendukung UMKM-UMKM yang ada di daerah supaya tidak hanya bermain di daerah tapi juga mulai berorientasi ekspor ke luar negeri sehingga nanti bisa berdampak kepada ekonomi yang lebih besar.
BACA JUGA:Paripurna LHP BPK RI Tahun 2024, Gubernur Hidayat Akan Benahi Temuan yang Sebabkan Kerugian Daerah
BACA JUGA:Pemodal China Bertambah Yakin Berinvestasi di Babel