Diduga Jadi Sarang Mafia Pertanian, Anggota DPRD Basel Suwandi: Tobatlah Kawan

Minggu 29-06-2025,16:43 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BABELPOS.ID, TOBOALI - Berawal dari adanya dugaan pemotongan dana Oplah sebesar Rp.25.000 per petak sawah oleh ketua Poktan kini merembet ke permasalahan lainnya di persawahan desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Demokrat Suwandi menyebutkan, sudah banyak keluhan dari para petani mulai dari biaya sewa alsintan yang tinggi, padahal alat ini merupakan bantuan dari pemerintah, fee proyek untuk pembangunan jalan usaha tani, bahkan terakhir ini fee untuk pencairan dana oplah.

"Permainan yang dilakukan oleh oknum ini diduga  sudah lama berlangsung. Mungkin hal yang dilakukan mereka melibatkan banyak pihak, dari Alsintan, dana optimalisasi lahan (Opla), maupun dana bantuan dari pemerintah," sebutnya, Minggu (29/06).

BACA JUGA:Kisruh Dugaan Pemotongan Bantuan Oplah di Rias, Ini Penjelasan Petani

BACA JUGA:Sawah Rias Kemasukan Air Laut, Petani Sudah 3 Malam Berjaga

"Perlu mereka ketahui, bantuan pemerintah diberikan untuk semua petani, bukan untuk kepentingan perorangan maupun kelompok tertentu dan Ini tidak bisa dibiarkan lagi," imbuhnya. 

Dikatakannya, program pemerintah sudah bagus untuk ketahanan pangan mulai dari menggelontorkan dana yang besar, akan tetapi ini dijadikan kesempatan oleh oknum oknum untuk melakukan penyimpangan, sehingga para petani pun tetap tidak mendapatkan manfaat dari program pemerintah ini. 

Selain itu, praktek praktek dugaan pungli, serta penyewaan Alsintan dengan biaya tinggi ini kepada para petani yang notabenenya alsintan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah sudah saatnya oknum oknum seperti ini berhenti. 

"Sudah cukup, karena kalian sudah membebankan para petani. 

"Berhentilah kawan, para oknum oknum yang bisa disebut mafia di pertanian. Bertobatlah kawan, segera hentikan kelakuan kalian ini, jangan sampai APH sudah turun tangan, kalian menyesal kemudian," pungkasnya.

BACA JUGA:Masalah Lahan Sawah dan Sawit Tak Kunjung Selesai, Petani Rias Ingin Mengadu ke Gubernur Babel

BACA JUGA:Petani Rias Tak Bisa Ambil Pupuk Subsidi, Aplikasi Ipubers Jadi Masalahnya

Kategori :