Berhenti terlalu dekat membuat ruang gerak terbatas dan menyulitkan jika harus menghindar secara mendadak.
“Beri jarak saat berhenti, itu bagian dari antisipasi,” tambahnya.
BACA JUGA:Kemenkum Babel Selenggarakan Analisis dan Evaluasi tentang Standar Layanan Bantuan Hukum
Selain aspek keselamatan, menjaga jarak juga meningkatkan kenyamanan berkendara dengan memberi ruang pandang lebih luas dan mengurangi tekanan mental, terutama di jalanan padat.
Waspada di Musim Hujan
Hariyansha juga mengingatkan bahwa menjaga jarak menjadi semakin penting saat hujan.
Jalan licin dapat mengurangi traksi ban, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang.
“Kondisi jalan basah itu berbahaya, makanya harus lebih bijak jaga jarak dan atur kecepatan,” katanya.
Sebagai penutup, Hariyansha mengajak seluruh pengendara untuk disiplin menjaga jarak sebagai bagian dari budaya Cari Aman di jalan.
“Kita tidak pernah tahu manuver kendaraan di depan.
Jarak aman adalah bentuk antisipasi terbaik agar selamat sampai tujuan,” tutupnya.