Crossing Jalan Untuk Tambak Udang di Sadai Membahayakan Pengguna Jalan, Berulang Kali Terjadi Kecelakaan

Senin 23-06-2025,11:52 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Govin

BABELPOS.ID, TOBOALI - Akses jalan menuju  pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yakni terletak pas adanya crossing (Pemotongan) jalan untuk perusahaan Tambak Udang, dinilai membahayakan pengguna jalan.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kerusakan jalan terjadi usai pengerjaan crossing untuk pengambilan air laut bagi kebutuhan tambak udang.

BACA JUGA:Dugaan Ratusan Hektar Lahan Sawah Serdang Beralih Fungsi Jadi Perkebunan Sawit Perusahaan, BPD: Memprihatinkan

Mirisnya, perbaikan pasca-pemotongan jalan tidak dilakukan secara memadai.

Aspal yang seharusnya dikembalikan ke kondisi semula hanya ditutupi dengan batu kerikil dan pasir, jauh dari standar keamanan jalan raya.

Akibatnya, permukaan jalan menjadi tidak rata dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan tunggal.

BACA JUGA:Polresta Pangkalpinang Apel Gelar Pasukan OMP Menumbing 2025, Siap Amankan Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025

Kepala Desa Pasir Putih Fajar mengatakan, semenjak adanya crossing jalan tersebut sudah berulang kali terjadi kecelakaan tunggal di titik tersebut akibat kondisi jalan yang rusak. 

"Baru-baru ini terjadi pada dua hari yang lalu pengendara sepeda motor kecelakaan tunggal di lokasi tersebut," terangnya, Senin (23/06).

BACA JUGA:BRI Terbitkan Social Bond Senilai Rp5 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Inklusif dan Berkelanjutan

Pihak Pemdes  mengaku telah berupaya mendatangi perusahaan tambak udang yang bersangkutan untuk meminta pertanggungjawaban.

Namun, respons yang didapat justru mengecewakan, pihak perusahaan disebut enggan bertanggung jawab dengan dalih pengerjaan crossing jalan tersebut telah diserahkan kepada pihak ketiga. 

"Jawaban perusahaan kalau crosing jalan itu dikerjakan pihak ketiga dan jadi tanggungjawab pihak ketiga.

Dalih ini tentu saja menuai tanda tanya besar, mengingat kerusakan infrastruktur publik yang vital ini," kata dia.

BACA JUGA:BRI Terbitkan Social Bond Senilai Rp5 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Inklusif dan Berkelanjutan

Kategori :