Razia Tambang Ilegal di Sukadamai, Tim Gabungan Diserang Penambang, Satu Sopir Speed Luka

Jumat 16-05-2025,13:24 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BABELPOS.ID, TOBOALI - Seorang sopir kapal speed mengalami penyerangan oleh segerombolan yang diduga penambang ilegal di Sukadamai Toboali, saat sedang menarik sebuah ponton ke pinggir.

Penyerangan ini dilakukan diduga karena tidak terima ponton selamnya ditarik oleh petugas Satpolairud Polres Basel bersama tim pengamanan PT Timah Tbk.

Menurut salah satu sumber, kejadian ini terjadi pada Kamis malam (15/05) saat tim gabungan sedang melakukan razia di WIUP milik PT Timah atas penambangan ilegal yang dilakukan ponton selam. 

"Saat proses penarikan ponton berlangsung, beberapa pekerja ponton menyerang operator speed menggunakan tombak. Operator mengalami luka sayatan ringan pada bagian tangan, dan beruntungnya tidak lukanya tidak serius," ungkapnya. 

BACA JUGA:Direktur Utama PT Timah Bersama Komisi VI DPR RI Bahas Cara Atasi Tambang Ilegal

BACA JUGA:Ketika Keuntungan Diatas Segala: Membedah Bisnis Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung

Dikatakannya, sebelum penertiban dimulai terlihat beberapa ponton TI selam beroperasi di lokasi. Namun, saat petugas tiba, para pekerja ponton tersebut melarikan diri untuk menghindari penangkapan.

Meski pekerja berhasil kabur, satu unit ponton berhasil diamankan dan ditarik ke pinggir sebagai barang bukti. Tak berselang lama segerombolan orang yang diduga pekerja ponton menggunakan speed lidah mendekati dan memepet speed petugas, kemudian menyerang operator speed yang menarik ponton tersebut dengan tombak.

"Sampai saat ini belum diketahui siapa penyerang operator tersebut, tapi kuat dugaan mereka ini tidak terima pontonnya ditarik oleh petugas," tandasnya. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak media sudah mencoba menghubungi Kasat Polairud Polres Basel mengenai kejadian ini melalui pesan WhatsAap sejak malam tadi belum memberikan jawaban apapun.

BACA JUGA:Polres Belitung Tegas! Tambang Ilegal di Sijuk Sudah Ditertibkan, Kini Diawasi Ketat

BACA JUGA:Tambang Ilegal di Tengah Kota Toboali, Hanya Berjarak 10 Meter Dari Pemukiman

Kategori :