Terungkap! Motif Pembunuhan Warga Sungailiat di Sungai Teluk Bayur Pangkalpinang Gegara Wanita

Kamis 15-05-2025,07:39 WIB
Reporter : Agus
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Satreskrim Polresta Pangkalpinang akhirnya berhasil mengungkap motif pembunuhan terhadap Herman (37), warga Sungailiat Kabupaten Bangka yang ditemukan tewas di alur Sungai Rangkui atau tepatnya di belakang Teluk Bayur Kota Pangkalpinang pada Rabu (26/3/2025) lalu. 

Ternyata motif pembunuhan yang dilakukan pelaku Andika alias Dika alias Boncel (27), warga Dusun Kedimpel, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah yang ditangkap di Pulau Karimata Kalimantan Barat itu ialah gegara persoalan wanita. 

"Ya, motifnya gegara masalah wanita. Pelaku sudah mengakuinya usai dilakukan pemeriksaan saat tiba di Pangkalpinang dan dibawa ke Polresta Pangkalpinang," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman kepada Babel Pos, Kamis (15/5/2025). 

Riza mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan pelaku yang diketahui seorang residivis, sebelum melakukan pembunuhan, awalnya pelaku yang berprofesi sebagai nelayan sedang singgah di Sungailiat Kabupaten Bangka. Lalu pelaku mampir ke rumah korban selaku teman yang tempatnya tidak jauh dari pelabuhan.

BACA JUGA:Mayat Misterius di Teluk Bayur Ternyata Warga Sungailiat, Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap di Karimata

BACA JUGA:Cinta Tak Direstui, Pemuda di Rajik Ini Pilih Bunuh Diri

Setelah sampai di rumah korban, pelaku bertemu dengan korban. Tak lama korban mengajak pelaku untuk minum arak di kos teman korban. Ajakan tersebut langsung diiyakan oleh pelaku. 

Setelah beberapa saat minum arak di kos teman korban, kata Riza, korban pun pergi sebentar meninggalkan pelaku di kos teman korban tersebut. Namun merasa lama di tinggal korban, pelaku berinisiatif jalan kaki menuju rumah korban untuk mengecek keadaan korban yang dikira sudah mabuk.


Pelaku beserta barang bukti yang berhasil diamankan polisi.--Foto Agus

Belum sampai di rumah, pelaku bertemu dengan korban di pinggir jalan dan menghampiri korban. Kemudian korban pun mengajak pelaku untuk lanjut minum arak di bawah Jembatan Telur Bayur Pangkalpinang menggunakan sepeda motor milik korban. Setelah sampai, keduanya pun minum arak di bawah jembatan tersebut.

Kemudian menurut pengakuan pelaku, korban sempat mengungkit masa lalu tentang mantan pacar korban yang sempat berpacaran dengan pelaku. Ini membuat korban cemburu.

Kemudian, dikatakan Riza, korban pun mengungkit masalah tersebut sambil menendang kaki pelaku sebanyak satu kali. Lalu korban yang masih merasa kesal langsung berdiri dan mengambil satu buah kayu dan memukul ke arah korban sebanyak satu kali yang berhasil ditangkis oleh pelaku. Korban yang dalam kondisi mabuk pun terjatuh yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku untuk membalas dengan mengambil satu batang kayu berukuran sedang tersebut dan memukul kearah kepala korban secara berulang kali kurang lebih sebanyak enam kali. 

"Nah pada saat memukul korban, posisi korban berada di samping sungai yang kemudian korban pun terjatuh ke dalam sungai. Setelah berhasil menganiaya korban, pelaku bergegas pergi meninggalkan korban dengan menggunakan satu unit sepeda motor milik korban menuju Sungailiat kembali ke kos teman korban untuk numpang tidur," beber Riza. 

BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan Saat Joget di Toboali, Pelaku Ngaku Menyesal, Ini Pemicunya

BACA JUGA:Polda Babel Benarkan Pelaku Pembunuhan Istri Dan Anak Di Pangkalpinang Meninggal Dunia, Begini Penjelasannya

Kategori :