BABELPOS.ID — Suasana haru menyelimuti Kloter 06 Embarkasi Palembang. Salah satu jamaahnya, Bakri Junaidi Abas (58) asal Toboali, Bangka Selatan, wafat di Kota Suci Madinah.
Dalam keterangan yang diterima Babel Pos dari Kemenag Babel, kabar duka diterima oleh dr. Achmad Fadil dari pihak King Fahd Hospital pada pukul 09.34 WAS. Sebelumnya almarhum sempat dirawat secara intensif sejak Senin dinihari.
Pada pukul 00.04 WAS, almarhum mengeluhkan sakit di kamar 614 Hotel Taiba, Madinah. Tim kesehatan Kloter 06 segera merespons cepat dengan tindakan medis awal. Melihat kondisi yang terus menurun, dr. Fadil segera berkoordinasi dengan Petugas Haji Daerah (PHD) untuk melaporkan situasi kepada manajemen hotel.
BACA JUGA:1.121 Jamaah Haji Babel Sudah Diterbangkan ke Tanah Suci
Dalam waktu singkat, tim kesehatan Arab Saudi tiba dengan peralatan canggih, termasuk automated chest compression device (ACCD) — alat pacu jantung otomatis yang terus digunakan sepanjang perjalanan menuju King Fahd Hospital. Almarhum didampingi oleh tenaga kesehatan dan ketua kloter selama dalam ambulans.
Di rumah sakit, setidaknya tiga dokter terlibat dalam upaya penyelamatan. Sebelum dirawat di ruang ICU, dokter memberi kesempatan kepada istri almarhum untuk menyampaikan doa dan bacaan Alquran di sisi suaminya, meski dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Segala ikhtiar telah ditempuh, namun Allah SWT memanggil Pak Bakrie di kota yang mulia, Madinah. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Allah mencintainya dan memberinya tempat terbaik di sisi-Nya".
Kabar duka disampaikan langsung kepada istri almarhum oleh tim kesehatan bersama Ketua Kloter, pembimbing ibadah, serta Petugas Haji Daerah. Saat ini petugas dan keluarga mendampingi proses administrasi dan pengurusan jenazah di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Sebelumnya satu jemaah haji asal Desa Kemuja, Mendobarat, Kabupaten Bangka, Tarmizi Azhari Usman juga meninggal dunia di Madinah akibat kecelakaan.
BACA JUGA:370 Jamaah Haji Babel Kloter 8 Tiba di Madinah
BACA JUGA:369 Jamaah Haji Babel Kloter 7 Diterbangkan, 1 Jamaah Bangka Tertunda Karena Sakit