BABELPOS.ID, TOBOALI - Tingginya permintaan darah dari pasien yang membutuhkan membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Bangka Selatan (Basel) terus melakukan kegiatan donor di setiap momen hari hari besar maupun event masyarakat.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa mendonorkan darahnya juga bagian dari hidup sosial yakni menolong sesama.
Sekretaris PMI Basel Iskandar menyampaikan, donor darah adalah pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang digunakan untuk keperluan transfusi darah.
"Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk pendonor, tapi juga bagi orang-orang yang membutuhkan," ungkapnya, Selasa (13/05).
BACA JUGA:PMI Basel Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah, Debby : Permintaan Tinggi
BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang-PMI Ajak Masyarakat Partisipasi Donor Darah
Dikatakannya, agar keinginan untuk melakukan donor darah semakin tinggi di kalangan masyarakat dibutuhkan motivasi untuk bisa melakukannya. Setetes darah itu sangat berharga, yang artinya anda bisa menjadi pahlawan super hanya dengan mendonorkan darahnya.
"Tidak semua pahlawan itu harus bertempur dengan gagah berani, tetapi hanya dengan mendonorkan darah, kita bisa jadi pahlawan," terangnya.
Selama dua pekan belakangan kemarin PMI Basel sudah empat kali melakukan kegiatan donor darah. Hasilnya cukup memuaskan karena darah yang terkumpul lumayan banyak. Hal ini juga tak terlepas adanya peran serta dukungan dari OPD di Pemkab Basel yang secara sukarela mendonorkan darahnya.
"Donor darah sama dengan menyelamatkan hidup orang lain, jadilah penolong hanya dengan mendonorkan darahmu. Membeli nyawa dengan uang tidaklah mungkin, tetapi menyelamatkan nyawa seseorang dengan mendonorkan darah adalah suatu hal yang mungkin," ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan Hari Otda di Basel Diisi dengan Donor Darah
BACA JUGA:Pengda Kagama Bangka Belitung dan PMI Gelar Aksi Donor Darah