BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Achmad Dedy Karnadi yang akrab disapa Budi RRI menghadiri panggilan resmi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bangka Belitung, Selasa (22/4/2025).
Pemanggilan tersebut terkait pemaparan visi misi para kandidat bakal calon di Pilkada 2025 Pangkalpinang dan Bangka yang mendaftar melalui partai besutan Surya Paloh tersebut.
Budi RRI tiba di Kantor DPW Partai NasDem Babel yang berada di Jalan Stania, Bukit Baru Kelurahan Taman Bunga Kecamatan Gerunggang Pangkalpinang itu sekitar pukul 13.00 WIB. Dia didampingi Ketua Tim Relawannya Hendra Djunaidi bersama beberapa anggota relawan lainnya.
Budi RRI menjadi peserta ketiga yang mendapat kesempatan memaparkan visi-misinya di hadapan tim penjaringan DPW Partai NasDem Babel.
Dengan penuh rasa percaya diri, pria kelahiran Pangkalpinang 9 Juli 1979 itu memaparkan sejumlah program-program strategis yang disiapkannya jika nantinya dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Budi RRI Kembalikan Formulir ke Nasdem, Siap Maju Pilkada Pangkalpinang Ulang 2025
BACA JUGA:Setelah Daftar di Gerindra, Budi RRI Ambil Formulir di Partai Demokrat dan PDIP Pangkalpinang
CEO PT Pilar Putra Abadi itu baru keluar dari Kantor DPW Partai NasDem Babel sekitar pukul 15.45 WIB.
"Alhamdulillah semua visi misi dan program sudah saya sampaikan dihadapan para petinggi DPW Partai Nasdem Babel, mulai dari 7 program yang kita canangkan dari mulai membangun tata kota, infrastruktur, pasar, sampah, penanggulangan banjir hingga membangun icon khusus Pangkalpinang, termasuk pembangunan taman kota seperti ecopark," ujar Budi RRI kepada wartawan usai memaparkan visi misi.
Dari sekian banyak program strategis yang disampaikan, diakui Budi RRI, penanganan sampah di Pangkalpinang menarik perhatian para tim penjaringan.
Dia pun menjelaskan secara rinci dan lugas, karena memang penanganan sampah menjadi salah satu program prioritas dirinya dalam membangun Kota Pangkalpinang.
"Kebetulan penanganan sampah ini kan pola treatment yang saya canangkan adalah membangkitkan bank sampah, yang mana bank sampah ini nantinya dari mulai rumah tangga, orang mulai membiasakan untuk peduli dengan sampah yaitu mensortir atau memfilter sampah seperti sampah plastik, karton atau pun sampah basah, sehingga sampah-sampah ini bisa diakomodir, kemudian sebagai operator, pemkot bisa mencari mitra atau perusahaan yang membutuhkan plastik tersebut," terang Budi RRI.
"Nah sehingga dana itu balik ke masyarakat, dengan begitu kegiatannya pun. Yang tadinya sampah tidak berharga akan jadi nilai ekonomis bagi masyarakat," sambung Budi RRI.
BACA JUGA:Usai Nasdem, Budi RRI Ambil Formulir Cawako di DPC Partai Gerindra Pangkalpinang
BACA JUGA:Budi RRI Ambil Formulir Cawako di Nasdem, Mantapkan Diri Maju Pilkada Pangkalpinang 2025