BABELPOS.ID, BANGKA- Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Timah terus menghadirkan program inisiatif dalam mendukung ketahanan energi dan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca melalui program penanaman pohon.
BACA JUGA:Selama Bulan Puasa, Ini Jam Kerja di Pemkot Pangkalpinang
Seperti kali ini, PT Timah Tbk berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Bangka, Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan juga PLN Bangka Belitung melaksanakan penanaman 1500 pohon angsana di Taman Energi Balai Karya PT Timah Tbk di Sungailiat, Jumat (28/2/2025).
Penanaman ribuan pohon angsana ini merupakan langkah PT Timah dalam rangka mendukung ketahanan energi dan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Ketua Bidang III METI, Ir. Widi Pancono mengatakan, program penanaman pohon dan penghijauan di lahan kritis dan lahan bekas tambang merupakan langkah positif untuk mendukung cita-cita Pemerintah untuk mengurangi subsidi energi sebesar-besarnya.
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Ini 7 Persiapan yang Perlu Dilakukan
Ia menyebutkan, target transisi energi nasional itu sebesar 25 persen dan saat ini baru tercapai 12-13 persen, sehingga harus ditingkatkan hingga lima tahun ke depan.
“Dengan adanya kebun energi ini memiliki berbagai dampak, di satu sisi PT Timah telah melakukan perbaikan lingkungan, dan juga membawa perekonomian untuk masyarakat, dimana dalam kegiatan ini nantinya masyarakat dapat terlibat dalam pengelolaan hasil dari serpihan kayu atau limbah kayu ini nantinya,” katanya.
Pohon angsana diketahui memiliki banyak manfaat untuk lingkungan yakni
menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan mencegah erosi. Sehingga jenis pohon ini dinilai cocok untuk mendukung ketahanan energi.
Menurutnya, pohon angsana juga relatif mudah untuk perawatannya.
Apalagi kata dia, tanah Bangka memiliki keunikan yang cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman seperti akasia.