Didit Minta Pengawasan Penyaluran LPG Subsidi Ditingkatkan

Rabu 26-02-2025,12:18 WIB
Reporter : Yulia
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG-  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya, meminta Pemerintah Kabupaten/Kota meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran gas subsidi (elpiji ukuran tiga kilogram), agar benar tepat sasaran.

"Pengawasannya harus jelas, jika ada yang mengatakan berapa pun harga elpiji tiga kilogram asalkan ada stok, itu sebenarnya bentuk frustrasi masyarakat.

Untuk itu kami minta Disperindag kerja sama dengan Pertamina untuk cek dan awasi langsung di lapangan," kata Didit, Selasa (25/2).

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Babel Kunjungi Pemda Belitung

Didit menyesalkan data dari pemerintah kabupaten/kota terkait penerima elpiji subsidi masih belum valid sehingga masih sering ditemukan keluhan warga yang kesulitan mendapatkan gas tersebut.

Selain itu, masih ditemukan adanya hotel menggunakan elpiji tiga kilogram yang seharusnya gas ukuran ini hanya untuk masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil.

BACA JUGA:Menkum Supratman: Semakin Mudah Menyusun Peraturan Perundang-undangan dengan e-Harmonisasi

"Sampai saat ini masih ada hotel yang menggunakan gas ukuran ini. Harusnya langsung ditindak dan laporkan ke aparat hukum," katanya.

Ia mengatakan Pertamina sudah maksimal memenuhi kebutuhan elpiji subsidi untuk masyarakat, namun karena masih adanya data yang tidak tepat menyebabkan penyaluran tidak tepat sasaran.

BACA JUGA:2 Kali Mangkir Panggilan Sidang Tipikor Tanam Pisang Tumbuh Sawit, Mantan Gubernur Erzaldi Utus 2 Pengacaranya

Untuk itu dia berharap bupati dan wali kota serta instansi terkait lainnya rutin melakukan pengawasan dengan menggelar inspeksi mendadak di daerah masing-masing dan jika ditemukan ada keluhan atau laporan masyarakat segera ditindaklanjuti.

"Percuma saat rapat koordinasi kabupaten/kota hanya bicara stok cukup, tapi fakta di lapangan selalu tidak cukup," ujarnya.

Ia menegaskan agar pemerintah kabupaten/kota memiliki data penerima subsidi yang valid agar penyaluran elpiji tiga kilogram tepat sasaran.

BACA JUGA:2 Kali Mangkir Panggilan Sidang Tipikor Tanam Pisang Tumbuh Sawit, Mantan Gubernur Erzaldi Utus 2 Pengacaranya

"Sebanyak apapun yang disalurkan tapi jika data tidak valid ya seperti saat ini, selalu tidak cukup karena ada yang memang tidak tepat sasaran," katanya.

Kategori :