BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung (Babel) menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi ekonomi berkelanjutan melalui sinergi kebijakan dan kolaborasi multipihak.
BACA JUGA:Asas Dominus Litis di RKUHAP, Dr Faisal: Bisa Tabrak Prinsip Asas Diferensiasi Fungsional
Hal ini disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI Babel, Beny Okta Tutuarima dalam acara Bincang Kek Media yang digelar di ruang rapat Hutan Pelawan, lantai 3 Kantor Perwakilan Wilayah BI Bangka Belitung, Senin (10/2/2025).
Beny menekankan pentingnya sinergi Pentahelix, yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, media massa serta masyarakat dan komunitas.
BACA JUGA:17 Instansi 91 Layanan, Pemkab Bateng Optimalkan Layanan MPP
Kolaborasi ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan daya ungkit ekonomi melalui strategi utama seperti pengendalian inflasi daerah, pengembangan ekonomi dan UMKM, percepatan digitalisasi, serta penguatan literasi dan edukasi keuangan.
BACA JUGA:Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Algafry Coret Anggaran Pembelian
"Kami ingin membangun optimisme terkait pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung dengan memperluas sinergi dan kolaborasi, termasuk dalam berbagai flagship events di tahun 2025.
Langkah ini diharapkan semakin meningkatkan efisiensi dan efektivitas kebijakan dalam menjaga stabilitas dan mendukung transformasi ekonomi daerah," ujar Beny.
BACA JUGA:Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Algafry Coret Anggaran Pembelian
Seperti diketahui bersama, jelas Beny, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Tw IV 2024 tumbuh 0,94 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,13 persen (yoy).
Kinerja perekonomian utamanya ditepang oleh LU Pertanian dan permintaan domestik.
BACA JUGA:Modal 22 Juta, Sekali Panen Untung 9 Juta, Budidaya Ikan Air Tawar Menjanjikan
Secara regional di wilayah Sumatera, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung masih menjadi yang terendah.
Sementara itu, secara nasional, perekonomian berhasil tumbuh 5,02 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 4,95 persen (yoy).