Pemberdayaan Masyarakat Kunci Ketahanan Pangan

Minggu 09-02-2025,11:58 WIB
Reporter : Diskominfo Babel
Editor : Govin

BABELPOS.ID, GANTUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) terus berupaya mendukung program/kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto di berbagai sektor, termasuk program swasembada pangan.

Upaya kolaborasi dengan melibatkan berbagai elemen di antaranya melalui program CSR PT Timah Tbk, program swasembada pangan diharapkan dapat terwujud dengan dukungan serta partisipasi aktif masyarakat.

BACA JUGA:Menonton Terus-menerus Buruk Bagi Kesehatan

Sebagai suatu langkah konkret yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kep Babel Sugito bersama sejumlah stakeholder serta para staf khusus hadir dalam kegiatan panen bawang merah bersama di Dusun Gangse Danau Nujau Belitung Timur, Sabtu (08/02) pagi.

Pj. Gubernur Sugito menyampaikan bahwasanya kegiatan tersebut ialah salah satu wujud nyata dukungan Pemprov. Kep. Babel bersama masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan khususnya di daerah Belitung Timur.

 BACA JUGA:Wujud Kepedulian, PT GML Bagikan CSR ke Masjid, Polsek hingga Kantor Camat

“Tentu ini merupakan wujud pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan minimal dari lingkup terkecil, yakni desanya.

Berbagai kendala yang ada wajar sebagai proses pembelajaran, tapi tentunya kita harus memberikan dukungan atas inovasi, komitmen serta kesadaran tinggi dari masyarakat yang tentunya menjadi kunci untuk menciptakan ketahanan pangan dan memberikan manfaat bagi desa itu sendiri,” ucapnya.

BACA JUGA:Semarak Bulan K3 Nasional di PT Timah Area Bangka Selatan, Gelar Apel dan Simulasi Keselamatan

Hasil panen dari berbagai komoditas yang terbukti berhasil di antaranya bawang merah, cabai, sawi pakcoy, hingga padi diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.

Terlebih permintaan pasar tentu sangat terbuka karena hingga saat ini Kep Babel baru dapat memenuhi 20 persen kebutuhan pangan dari dalam daerah sendiri.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Menteri Hukum Sambangi KBRI Seoul

“Potensinya ada, bahkan masih sangat terbuka karena 80 persen pemenuhan kebutuhan pangan kita masih bergantung pada daerah lain. Tentu ini menjadi tantangan untuk bagaimana panen yang sukses ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain, tentu dengan menyesuaikan potensi daerahnya,” tambah Pj. Gubernur.

BACA JUGA:Indonesia - Korsel Tanda Tangan Kerja Sama di Bidang Hukum

Sementara itu, guna memperluas pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan serta menciptakan ketahanan pangan, Pj. Gubernur Sugito juga menyampaikan bahwa Pemprov. Kep. Babel siap memberikan dukungan kepada masyarakat desa dengan menggandeng CSR PT Timah, bupati/wali kota, serta perangkat desa melalui dana desa yang memang memiliki alokasi khusus untuk program swasembada pangan.

Kategori :