Ia juga berharap Pokdakan Pinang Raya dapat menjadi contoh bagi kelompok pembudidaya lainnya.
Dengan komitmen dan inovasi, ia yakin sektor perikanan air tawar di Bangka Tengah bisa terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Ini 3 Skema untuk Honorer Pemkab Bangka, Golongan 3 Terancam PHK
Ketua Pokdakan Pinang Raya, Feriadi, menjelaskan bahwa saat ini kelompoknya memiliki sekitar 100 kolam budidaya dengan sistem panen bergilir setiap minggu.
Dengan penerapan teknologi digital farming, manajemen pakan dapat lebih efisien dan hasil panen lebih optimal.
"Dalam satu kolam, kami bisa menghasilkan 1,5 hingga 1,7 ton ikan.
Kami mengembangkan sistem panen bergilir sehingga setiap minggu ada produksi yang berkelanjutan, baik ikan patin, nila maupun gurame," kata Feriadi.