Ternyata Mata Juga Bisa Terbakar Sinar UV, Ini Cara Mencegahnya

Rabu 05-02-2025,09:44 WIB
Reporter : Septi
Editor : Jal

BABELPOS.ID - Ketika cuaca dengan sinar matahari yang terik, kulit menjadi salah satu bagian tubuh yang dilindungi dengan memakai tabir surya untuk menghindari kulit terbakar atau kerap disebut sunburn.

Rupanya tak hanya kulit, para ahli menyebut sengatan sinar matahari juga dapat mengancam organ yang sensitif lainnya yakni mata.

“Fotokeratitis adalah istilah teknis,” ujar dokter mata pusat medis Universitas Chicago Dr. Steven Quan dikutip dari Livescience, Senin (3/2).

Quan menjelaskan, paparan tinggi dari radiasi ultraviolet mampu menyebabkan luka bakar pada sel epitel kornea.

BACA JUGA:Ini Waktu Terbaik Berolahraga Untuk Jaga Gula Darah

BACA JUGA:Menggaruk Rasa Gatal Bikin Enak, Ini yang Terjadi Sebenarnya

Sementara itu, kata salah seorang profesor oftalmologi Fakultas Kedokteran Universitas John Hopkins Dr. Esen Akpek, kornea merupakan bagian terluar dari mata layaknya kaca pada jam tangan yang menjadi pelindung bagian-bagian di dalam mata.

Secara rinci ia menjelaskan, kornea memiliki lima lapisan yang meliputi epitel, lapisan bowman, stroma, membran descemet dan endotelium.

Lapisan terluar yang disebut epitel merupakan permukaan tipis namun kuat yang mampu melindungi mata dari debu, air dan bakteri, serta menyalurkan oksigen yang diserap dari air mata dan nutrisi ke seluruh kornea.

“Yang terjadi pada mata saat terkena paparan sinar UV adalah lapisan epitel kehilangan ketahanan. Sebagian darinya mengelupas,” kata Akpek menambahkan.

BACA JUGA:Bukan 21 Hari, Bentuk Kebiasaan Sehat Butuh Waktu 2 Bulan

BACA JUGA:Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan di Usia Kepala 5

Saat terpapar sinar UV, terkadang lapisan itu mengelupas sepenuhnya sehingga bisa terasa sangat menyakitkan, pasalnya di bawah lapisan epitel terdapat banyak saraf.

Sebagaimana sel-sel kulit di tubuh, sel epitel juga mampu melakukan pergantian dan mengalami siklus tumbuh, mati, dan kembali tumbuh dan terjadi berulang. Namun, Akpek menambahkan bahwa pergantian yang terjadi dalam tingkat tertentu, saat seluruh lapisan epitel hilang, sel-sel yang rusak tidak dapat beregenerasi cukup cepat sehingga kornea menjadi kosong.

Ketika terpapar sinar UV dengan intensitas rendah, sel epitel dapat mati sekaligus bukannya mati secara perlahan, namun pada paparan UV yang angkat tinggi, sinar UV juga mampu membunuh sel-sel induk yang menghasilkan sel baru untuk regenerasi, bahkan mengganggu kinerja jaringan parut mata hingga kebutaan.

Kategori :