
Sementara BPJS bertanggungjawab apa? Mengedukasi masyarakat, kemudian melakukan pembayaran kepada fasilitas kesehatan ketika memang layak untuk dibayar, maka sehingga cashflow fasilitas kesehatan juga bisa bagus dan bisa memberikan pelayanan terbaik.
Harapannya, semua melaksanakan perannya masing-masing yang bisa tentunya nanti secara nyata dirasakan oleh masyarakat," kata Aswalmi.
BACA JUGA:Pimpin Deklarasi Penolakan Geng Motor di Pangkalpinang, Kapolda Babel : Ini Komitmen Kita Bersama
Hingga saat ini, BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang telah bekerja sama dengan 134 FKTP, seperti puskesmas dan klinik, serta 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang tersebar di seluruh wilayah Bangka Belitung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, dr Andri Nurtito mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang yang telah menginisiasikan pertemuan ini.
Pihaknya berharap melalui pertemuan ini dapat meningkatkan layanan kesehatan di Bangka Belitung.
BACA JUGA:Hilang 6 Hari, Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Pipa Saluran Air, Keluarga Tolak Otopsi
Andri menyebutkan bahwa di tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Pemprov Babel ) kembali menambah kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Katanya, setelah sempat mengurangi jumlah penerima iuran PBI pada September 2024, Pemprov Babel kini kembali menanggung iuran untuk 90.917 peserta, sama seperti jumlah pada Agustus 2024.
BACA JUGA:Hasil Derby London, Arteta Puji Arsenal Sensasional, Postecoglou Ajak Move On
"Artinya yang kami jamin akan kami naikkan kembali jumlah peserta, yang mana sebelumnya ini sempat turun.
Ini berkat dorongan dari dr Adi Sucipto yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Babel untuk memprioritaskan layanan kesehatan bagi masyarakat," tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPRD Babel, dr Adi Sucipto dan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota termasuk sejumlah Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Bersama Menteri PU, Mendes Yandri Akan Tuntaskan Jalan Rusak di Desa-Desa Tertinggal
Dalam pertemuan ini, BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang juga menghadirkan empat narasumber diantaranya Asisten Deputi Bidang JPK Kedeputian Wikayah III Wahyudi Putra Pujianto, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy, Yoki Adrianus koordinator pada kejati Babel dan Direktur RSUD Depati Bahrin, dr. Yogi Yamani.
BACA JUGA:Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia