Sebagai wujud komitmen yang tinggi Pj Bupati Bangka M Haris menjadikan laboratorium inovasi sebagai salah satu program unggulan. Laboratorium inovasi sebagai salah satu entitas kegiatan pengembangan ide, eksperimen, dan prototipe dilakukan untuk menciptakan inovasi baru.
"Tujuannya adalah untuk merangsang kreativitas, menggali potensi inovatif, dan menghasilkan solusi baru yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks pelayanan publik termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dan pelayanan lainnya," kata M Haris.
BACA JUGA:Tidak Tahu Dinilai, Sekwan Bangka Surprise Dapat Penghargaan Ini
BACA JUGA:Akhiri Masa Jabatan dengan 233 Penghargaan, Mulkan-Syahbudin Bikin Rekor
Plh. Sekretaris Daerah Kab. Bangka Asmawi Alie mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh OPD yang telah melahirkan inovasi-inovasi baru sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan di Kabupaten Bangka.
“Kami mengapresiasi kerja keras dan komitmen yang tinggi kepada seluruh OPD yang telah melahirkan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan percepatan pembangunan. Komitmen ini harus terus dilakukan untuk menjaga daya saing Kabupaten Bangka sebagai barometer terdepan tatakelola inovasi di level nasional dan regional," jelas Asmawi Alie.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto menjelaskan bahwa “untuk membumikan inovasi sebagai kunci perubahan dan kemajuan. Pemerintah Kabupaten Bangka telah membangun sistem inovasi terintegrasi dan holistik melalui penguatan kelembagaan seperti regulasi inovasi, laboratorium inovasi, sekolah inovasi, forum inovasi, kompetisi inovasi, patenisasi inovasi, desiminasi inovasi dan universitas inovasi,” jelas Pan Budi Marwoto.
Lebih lanjut ia menjelaskan, "Keberhasilan ini tidak terlepas dari perencanaan yang matang dan terukur dengan pelibatan seluruh pemangku kepentingan. Kami akan terus mendorong penguatan inovasi di berbagai sektor agar Kabupaten Bangka tidak hanya menjadi contoh di Sumatera, tetapi juga di tingkat nasional," tuturnya.
“Keberhasilan Kabupaten Bangka meraih predikat Kabupaten Terinovatif dua tahun berturut-turut merupakan hasil kerja keras, dan inovasi yang terus kita kembangkan sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor, baik di tingkat daerah maupun regional, mampu mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ke depan, BAPPEDA Bangka akan terus mendorong penguatan kapasitas inovasi dengan mengintegrasikan teknologi dan data dalam perencanaan pembangunan.”, tambah Pan Budi Marwoto.
BACA JUGA:PMI Bangka Beri Penghargaan Kepada 120 Relawan Donor Darah
BACA JUGA:Penghargaan Lagi Untuk Bupati Mulkan: ECCNE Award 2023
Darol Arkum Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Kabupaten Bangka menjelaskan bahwa “Prestasi ini adalah bukti bahwa riset dan inovasi menjadi pilar penting dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Bangka. Dengan memanfaatkan data dan penelitian sebagai dasar pengambilan keputusan, kita berhasil menciptakan inovasi yang relevan dan memberikan dampak tinggi bagi masyarakat. Tahun 2023 dan 2024 menjadi momentum bahwa Kabupaten Bangka mampu bersaing di level nasional dan regional. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang lebih adaptif dan solutif untuk menjawab tantangan masa depan,” jelas Darol Arkum.
"Secara teknis operasional, kami telah mengagendakan dan mengkongritkan aksi membangun produktivitas dan kualitas inovasi secara masif dan konsisten dengan pelibatan semua pemangku kepentingan. Pengembangan gagasan baru terus dilakukan secara masif agar inovasi terus berdinamika dan kompetitif dengan berbagai perubahan besar," kata Darol Arkum.
BACA JUGA:Ini 13 Personel Polres Bangka yang Dapat Penghargaan
BACA JUGA:BBKT 2023, Karang Taruna Bangka Tebar Penghargaan