“Kami terus mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan berbasis energi terbarukan di kawasan wisata untuk mewujudkan konsep wisata yang ramah lingkungan, mengembangkan fasilitas pengisian daya listrik di area wisata guna mendukung kendaraan listrik sebagai bagian dari pariwisata berkelanjutan,” tambah orang nomor satu di PT PLN UIW Bangka Belitung ini.
Ia menerangkan, dalam program Pengembangan Ekonomi Kreatif Digital, PT PLN UIW juga telah menyiapkan HUB UMK PLN Babel yang terletak di Jalan Raya Selindung (sebelah TJ.Mart Selindung) yang kini sudah bergabung lebih kurang 120 UMKM di Bangka Belitung.
HUB UMK PLN Babel ini bertujuan untuk membantu UMKM memasarkan produknya, menjadi wadah sharing dan pelatihan-pelatihan. UMKM yang tergabung diarahkan untuk bergabung dalam ekonomi kreatif digital seperti Market Place PLN Mobile, dan PaDi UMKM.
“Perusahaan kami juga mendukung sektor agromaritim melalui Program Electrifiying Marine yang telah dilakukan di Pulau Selat Nasik Belitung. Melalui program TJSL PLN memberikan bantuan perahu listrik serta perlengkapan menangkap ikan bagi nelayan yang ada di Desa Suak Gual yang merupakan percontohan Program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” jelas Dini.
BACA JUGA:Investor Lirik Babel untuk Investasi Energi Terbarukan
BACA JUGA:Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan
PT PLN juga berkomitmen akan memperluas jangkauan jaringan listrik ke pulau-pulau kecil di Bangka Belitung untuk mendorong pemerataan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil melalui program listrik desa yang merupakan program Kementerian ESDM Direktorat Ketenagalistrikan dalam Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Berbasis Energi Terbarukan melalui Penguatan Jaringan Distribusi Listrik, Implementasi Smart Grid dan Teknologi Digital, Pembangunan Infrastruktur Kendaraan Listrik termasuk berkoordinasi melalui program Listrik Desa dengan PT PLN Pusat dan Kementerian ESDM Dirjen Ketenagalistrikan.
PT PLN UIW Babel melalui program TJSL dan Program Srikandi PLN telah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat diantaranya kepada Srikandi Mengajar di SMKN4 Pangkalpinang, support bantuan bagi nelayan wanita di Desa Jade Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, bantuan pendidikan formal untuk PAUD di Desa Penganak Bangka Barat, bantuan pelatihan membatik bagi penyandang disabilitas di Belitung, bantuan bagi kelompok wanita inspiratif Yayasan TPA Al Aziroeh Selindung Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang dalam mengelola minyak jelantah menjadi produk sabun cuci produk rumah tangga.
Salah satu program PJSL PLN UIW Babel. --Foto: ist
Dini Sulistyawati juga bercerita tentang salah satu pengalaman menarik bersama Srikandi PLN UIW Babel saat melakukan kunjungan dan silaturahmi langsung dengan kelompok wanita inspiratif di Yayasan TPA Al-Aziroeh Selindung, Kota Pangkalpinang.
Dini mengaku tertarik dengan kegiatan-kegiatan menginspiratif yang dilakukan oleh Yayasan TPA Al-Aziroeh Selindung yang sebelumnya juga sempat viral diberbagai media masa cetak maupun online di Kota Pangkalpinang.
Hingga pada awal Oktober 2024 lalu pihaknya melakukan kunjungan langsung rombongan bersama Srikandi PLN UIW Babel dan disambut hangat oleh pengurus Yayasan TPA Al Aziroeh Selindung Kota Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang.
Kunjungan ini dilakukan dalam meningkatkan tali silaturahmi pihak PT.PLN UIW Babel sekaligus menyalurkan TJSL melalui Program Srikandi Movement "Woman Support Woman".
BACA JUGA:Program TJSL PLN Electrifying Agriculture: Berdayakan Ekonomi Masyarakat, Dukung Ketahanan Pangan
BACA JUGA:PLN Serahkan Bantuan TJSL Sarana Pendidikan, Dukung Pembelajaran Aktif di Sekolah Alam
Dalam kegiatan ini GM PT PLN UIW Babel beserta tim mendapatkan penjelasan dari pengurus Yayasan Al-Aziroeh Selindung Pangkalpinang, Maulia Suryani didampingi para timnya bahwa Taman Pendidikan Baca Al-Qur`an ini awalnya berdiri dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan kecintaaan terhadap Al-Qur'an bagi para generasi muda muslim sekaligus mendukung Program Unggulan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Yakni mewujudkan kota Pangkalpinang bebas buta aksara alqur`an.