Mahasiswa ; Demokrasi Yang Belum Mati

Senin 28-10-2024,07:00 WIB
Reporter : Saifuddin
Editor : Jal

Gerakan mahasiswa yang lahir adalah kelahiran atas nama demokrasi, artinya bahwa demontrasi salah satu bukti bahwa demokrasi belumlah “mati” karena masih ada sekelompok orang yang masih mampu berteriak atas nama perjuangan rakyat. Dan anarkhisme yang terjadi hanyalah efek ketika kebuntuan komunikasi politik mengalami gangguan, yang bisa saja terselesaikan apabila kearifan lokal disuguhkan untuk dan atas nama kepentingan rakyat. Adanya kritik dan demonstrasi adalah salah satu bukti kalau demokrasi masih ada. 

Dan diamnya kaum civil society dalam hal ini mahasiswa, sama halnya membiarkan kebenaran seperti air dalam tungku, mendidih, lalu dibiarkan, dan kemudian dingin.

Seperti kata Ibnu Khaldun “Bila ketakutan menguasai kesadaran, maka kesadaran pun memiliki hak untuk mendiamkan kedzaliman”. Sehingga sangat perlu membangun kesadaran kolektif agar demokrasi tetap ada dan tidak mati sebelum ajalnya tiba. 

How Democratie Die -kenapa demokrasi mati?

BACA JUGA:Keterampilan Esensial Seorang Akuntan agar Sukses di Era Digital

BACA JUGA:Pemanfaatan IPAH Sebagai Solusi Kekurangan Air Bersih di Desa Saing

Kategori :