Untuk wakil rakyat dari kader Gerindra yang baru Ali Muzakir dan kawan-kawan, tolong lihat dan pantau, ya.
Jangan ada lagi izin tambak udang di wilayah ketahanan pangan ini," tegasnya.
BACA JUGA:Honda Babel Cabang Patria Anugrah Sentosa, Berikan Inovasi Layanan Service Visit Setiap Hari
Menurut dia limbah dari tambak udang dapat menjadi hama jika tidak dikelola dengan baik dan akan mencemari lingkungan sekitar serta mengancam produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs China Malam Ini
"Karena apa? Limbah dari tambak udang itu sangat berbahaya.
Lama-kelamaan limbahnya akan menjadi hama bagi sawah.
Jadi, tidak boleh ada lagi izin tambak yang mencemari perairan di wilayah ini," ujarnya.
BACA JUGA:Banyak Main di Liga Eropa, Pemain Indonesia Lebih Wah Dibanding China
Erzaldi menekankan seluruh keluhan dari petani haruslah ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Presiden RI Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
"Ini sebagai upaya dalam melindungi ketahanan pangan haruslah menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat," demikian Erzaldi Rosman.
BACA JUGA:Kelola Rumah BUMN Belitung, PT Timah Diharapkan Bisa Terus Tingkatkan Kreativitas Usaha UMKM
Momen ini pun menjadi pemicu semangat dari para petani di Desa Rias, lantaran merasa mendapatkan dukungan penuh oleh Erzaldi Rosman, terlebih dalam memperjuangkan keberlangsungan pertanian di wilayah mereka.
BACA JUGA:Nurhayati: Siang Malam Saya Berdoa, Semoga Diberi yang ‘Maha Kuasa’ Rejeki untuk Pengobatan Cucu
Para petani juga berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat lebih tegas dalam melindungi lahan pertanian dari ancaman pencemaran limbah tambak udang.
Dengan begitu, Desa Rias dapat terus menjadi lumbung pangan yang menopang kebutuhan Bangka Belitung secara berkelanjutan.