BABELPOS.ID, BANGKA SELATAN – Untuk mendukung kegiatan olahraga masyarakat khususnya sepak bola, PT Timah mendukung kegiatan Turnamen Sepak Bola Rias Cup yang akan berlangsung selama satu bulan.
Turnamen Sepak Bola Rias Cup diikuti sebanya 64 tim dari berbagai Desa yang ada di Bangka Selatan.
Melalui turnamen ini diharapkan juga dapat mengasah bakat para pemuda dalam bidang olahraga melalui kompetisi.
BACA JUGA:Pemuda Ini Terlibat Tawuran di Toboali, Bawa Tombak 1,5 Meter
Kepala Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Muslim mengatakan kompetisi ini baru pertama kali dilaksanakan, karena sebelumnya hanya dilaksanakan di tingkat kecamatan Toboali saja.
“Rias Cup ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda yang ada di Bangka Selatan, dalam hal ini di dunia olahraga sepakbola untuk dapat saling bersilaturahmi dan juga berkompetisi,” ucap Muslim dalam keterangan resmi yang diterima Babel Pos, Jumat (20/9/2024).
BACA JUGA:Lima Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Dites Urine, Ini Hasilnya
Menurutnya, antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti Turnamen Sepak Bola Rias Cup, tidak hanya para klub yang mendaftar tetapi antusias juga dari masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan.
Apalagi kata dia, kegiatan seperti jarang dilaksanakan di Bangka Selatan.
Sehingga kedepannya mereka berharap kegiatan ini dapat dijadikan contoh turnamen rutin tahunan dan dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar hingga tingkat Provinsi Bangka Belitung.
Ia berharap, kedepannya PT Timah dapat terus mendukung kegiatan Kepemudaan yang ada di Desanya.
BACA JUGA:Lima Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Dites Urine, Ini Hasilnya
“Kami berharap, kedepannya juga PT Timah dapat menjadi sponsor utama dalam kegiatan ini.
Selain itu juga kami berkeinginan untuk membuka turnamen Bola Volli se-Babel juga, dan terus terang kami ingin PT Timah menjadi sponsor utama juga,” ujarnya.
Sementara itu, etua Pelaksana Turnamen Sepak Bola Rias Cup, Baharudin, mengatakan ini merupakan kegiatan pertama yang mereka lakukan di tingkat Kabupaten Bangka Selatan.