BABELPOS.ID, - Suasana haru dan suka cita begitu terasa, ketika langkah mungil seorang gadis cilik menaiki panggung yang megah, dimalam penyerahan Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024, Selasa, 17 September 2024 di Ballroom Hotel Tribrata jakarta.
Dialah Zakia Minang Ayu, gadis cilik berusia 10 tahun asal Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka, Belitung, adik sari Lukman dan Lala yang lahir dari pasangan Ibu seorang sastrawan Ira Esmeralda dan ayah seorang pegawai negeri sipil Erianto.
BACA JUGA:Kunjungan ke Basel, Sekwil DPW Nasdem Babel Beri Pesan Ini
Kepiawaiannya menulis dan mendongeng menjadikannya dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024.
Tumbuh sebagai anak keluarga seniman, memang tidak mengherankan jika Minang Ayu (sapaan akrabnya) yang juga cucu dari seniman lukis serta ketua Dewan Kesenian Bangka Pertama, terpilih dari puluhan anak indonesia yang menjadi nominasi diajang award tertinggi bidang kebudayaan tanah air ini.
Alhamdulillah, senang" ucap Minang Ayu
BACA JUGA:Punya Museum Batu Bara, PT Bukit Asam Studi Tiru ke Museum Timah Pangkalpinang
Tidak banyak yang diungkapkannya ketika ditemui usai menerima penghargaan.
Begitulah kepolosan dan kejujuran bocah cilik ini yang bahkan dirinya sendiri tidak mengetahui betapa besarnya prestasi yang ia raih.
Tidak hanya mengharumkan namanya, keluarga dan kedua orang tuanya, namun juga tanah kelahirannya Kabupaten Bangka dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Zakia Minang Ayu adalah bukti dari besarnya potensi serta pergerakan aktif seniman di Negeri Sepintu Sedulang dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah melalui seni.
BACA JUGA:Kunjungan ke Basel, Sekwil DPW Nasdem Babel Beri Pesan Ini
Apresiasipun silih berganti diungkapkan atas torehan ini.
Salah satunya oleh Pj. Bupati Bangka Muhammad Haris.
Luar biasa ya, seusia ini sudah mencapai gelar yang sejajar dengan maestro.