Kalapas Pangkalpinang Hidayat Ajak Warga Binaan Jaga Lapas Sebagai Rumah Kedua

Rabu 11-09-2024,14:05 WIB
Reporter : Agus
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pangkalpinang, Hidayat mengajak seluruh warga binaan untuk menjaga dan menganggap Lapas Pangkalpinang sebagai rumah kedua selama menjalani masa pembinaan. 

Hal ini disampaikannya saat inspeksi dan arahan bagi warga binaan di Blok Hunian Lapas Pangkalpinang, Rabu (11/9/2024).

Kalapas Hidayat menekankan pentingnya rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

BACA JUGA:Bupati Sukirman Tutup Rangkaian Kegiatan Belo Laut Festival 2024

"Lapas ini adalah rumah sementara bagi kita. Di sini kita hidup bersama, saling menjaga, dan saling mendukung.

Jika kalian menganggap Lapas sebagai rumah kedua, maka akan muncul kesadaran untuk ikut merawat dan menjaga ketertiban serta kebersihan," ujar Hidayat. 

Kalapas juga menekankan bahwa hubungan antara warga binaan dan petugas harus dibangun di atas rasa saling menghormati dan kerja sama.

Menurutnya, dengan semangat kebersamaan tersebut, suasana di dalam Lapas akan lebih kondusif sehingga proses pelayanan dan pembinaan dapat berjalan lebih efektif.

BACA JUGA:ASN Imigrasi Pangkalpinang Kemenkumham Babel Juara Pertama MTQ Korpri Bangka Belitung

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan seluruh penghuni Lapas Pangkalpinang adalah satu keluarga besar.

Karena itu, dia berharap semua warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan semangat yang lebih baik dengan menganggap Lapas sebagai rumah kedua.

Hidayat juga berharap warga binaan akan lebih termotivasi untuk berperilaku positif, disiplin, serta menjaga hubungan baik dengan sesama.

“Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Warga Binaan dan memberikan semua pelayanan tanpa di pungut biaya “Gratis,” janji Hidayat.

BACA JUGA:Meita Eriza Resmi Pimpin Lapas Perempuan Pangkalpinang, Ini Profilnya

Diakhir kegiatan, Hidayat menyerukan jargon bagi warga binaan, yaitu “Lapas Tuatunu Seperadik”, dalam bahasa lokal berarti saudara yang mencerminkan pentingnya kebersamaan dan saling peduli, serta “Lapas Pangkalpinang, Masuk Napi Keluar Santri” yang menyiratkan tujuan dari pembinaan Lapas Pangkalpinang, yaitu mengubah Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik, dengan kedisiplinan, nilai-nilai agama, dan moralitas yang kuat.

Kategori :