Autopsi Jenazah Anak Korban Penganiayaan di Toboali Selesai, Begini Hasilnya

Kamis 05-09-2024,19:27 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BABELPOS.ID, TOBOALI - Autopsi terhadap jenazah korban dugaan penganiayaan oleh ayah kandungnya selesai dilakukan di RSUD Junjung Besaoh, Kamis (5/9).

Autopsi berjalan kurang lebih selama dua jam. Lalu jenazah yang sudah dikebumikan 3 hari itu langsung dimakamkan kembali di TPU jalan Abadi Kelurahan Teladan Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Dokter forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kepulauan Bangka Belitung dr. Suroto menyampaikan, autopsi dilakukan mulai pukul 10.00 sampai 12.00 Wib.

"Autopsi tadi berjalan kurang lebih selama dua jam, dan dalam pemeriksaan luar jenazah memang terdapat luka lebam," sebutnya, Kamis (05/09).

BACA JUGA:Makam Anak Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Toboali Dibongkar

BACA JUGA:Diterkam Buaya, Kakek di Desa Rajik Ini Melawan

Selain luka lebam, pada jenazah korban juga ditemukan luka pada bagian dada dan lecet di bagian kepala. Menurut informasi korban ini juga dianiaya dengan menggunakan gagang sapu.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematiannya serta hasil autopsi akan disinkronkan dulu dengan visum pada korban.

"Kita belum bisa menyampaikan hasil autopsi tersebut, satu pekan ke depan baru bisa kita sampaikan, dan jenazah langsung kembali dimakamkan karena proses autopsi sudah selesai," pungkasnya.

BACA JUGA:Tukang Bengkel Ditemukan Tergeletak di Hutan, Ada Botol Racun Rumput di Dekatnya

BACA JUGA:Motif Penganiayaan Anak Hingga Tewas oleh Ayahnya di Toboali Diungkap Ibu Tiri

Kabag OPS Polres Basel mengungkapkan, penganiayaan berawal pada Senin (26/08) istri siri yang juga menjadi korban penganiayaan, ditanyai oleh pelaku, apakah mengambil uang miliknya. Sang istri mengatakan bukan dia, lalu pelaku memanggil anaknya NA menanyakan hal sama sambil memukul anak kandungnya itu dengan menggunakan gagang sapu disertai tendangan. 

"Setelah menanyai anak tiri saya, pelaku langsung membawanya ke rumah kontrakan lalu menendang wajahnya di bagian kiri hingga tersungkur ke lantai," sebut ID, istri siri pelaku sekaligus ibu tiri korban.

Lalu pada Kamis (29/08) korban ID melaporkan kepada ibu kandung korban EV bahwa anaknya NA masuk rumah sakit. Sekira pukul 13.00 ibu korban datang menjenguk ke RSUD Junjung Besaoh dan mendapati mantan suaminya atau pelaku sedang menjaga anak kandung yang dianiayanya.

BACA JUGA:Asyik... Ada Penerbangan Langsung Pangkalpinang - Jogja dari Super Air Jet

Kategori :