Motif Penganiayaan Anak Hingga Tewas oleh Ayahnya di Toboali Diungkap Ibu Tiri

Senin 02-09-2024,19:05 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kasus dugaan penganiayaan seorang anak kandung berinisial NA hingga meninggal dunia oleh sang ayah OI (37) mulai terungkap.

Motif penganiayaan ini pun terbongkar setelah ibu kandung korban menceritakan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Kompol Jhon Piter Tampubolon mengatakan, menurut keterangan ID -ibu tiri korban sekaligus istri siri pelaku OI- suaminya mengaku kesal karena sering kehilangan uang.

"Kedua korban ini istri siri maupun anak kandungnya dituduh oleh pelaku, karena sering kehilangan uang," ucapnya.

BACA JUGA:Raja Tega! Anak Dianiaya, Istri Siri di KDRT

BACA JUGA:Kakek Ini Edar Narkoba, Ternyata Sudah Dua kali Residivis

Penganiayaan terjadi pada Senin (26/08). Pelaku OI menanyakan apakah mengambil uangnya kepada istri sirinya ID. Korban pun mengaku tidak tahu. Lalu pelaku memanggil anaknya NA menanyakan hal serupa sambil memukulnya menggunakan gagang sapu disertai tendangan. 

"Setelah menanyai anak tiri saya, pelaku langsung membawa dirinya ke rumah kontrakan lalu menendang wajahnya di bagian kiri hingga tersungkur ke lantai," sebut ID.

Lalu pada Kamis (29/08) korban ID melaporkan kepada ibu kandung korban EV bahwa, anaknya NA masuk rumah sakit. Lalu sekira pukul 13.00 ibu korban datang menjenguk ke RSUD Junjung Besaoh dan mendapati mantan suaminya atau pelaku sedang menjaga anak kandungnya.

Saat melihat anak kandungnya terdapat luka lebam pada bagian lutut serta kedua pahanya, ia bertanya kepada korban. Namun korban menjawab bahwa ia terjatuh, setelah itu ibu kandungnya langsung pulang.

BACA JUGA: Didampingi Pengacara, Istri Korban KDRT Laporkan Suami ke Polisi

BACA JUGA:Motif KDRT Tempilang Masih Misteri, Pelaku Terus Diburu

Kemudian, esok Jum'at (30/08) sekira pukul 13.30, ibu kandung korban menjenguk kembali dengan didampingi oleh kakaknya VV. Ia melihat pelaku sedang berada di samping anaknya.

Saat pelaku sedang keluar sekitar pukul 16.30, ibu korban kembali menanyai anaknya kenapa dengan kakinya. Akhirnya korban mengaku telah dipukuli oleh ayahnya yang tak lain adalah mantan suaminya.

"Ibu korban ini pada esoknya menjenguk kembali sambil menyakan kembali kenapa kakinya terdapat luka lebam, yang akhirnya korban mengaku telah dipukuli oleh ayahnya atau mantan suami ibu kandungnya," tuturnya.

Kategori :