BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Data kepegawaian yang harusnya dinilai penting dan rahasia, nyatanya mudah disebarluaskan. Hal ini pun dialami salah satu Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel).
Kinerja Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Babel pun menjadi sorotan. Sebab bocornya data kepegawaian yang tersimpan di Sistem Apikasi Arsip Digital (Simadig) jelas membuat resah ASN di Pemprov Babel.
Menyikapi hal ini, Kepala BKPSDM Babel Susanti mengatakan telah membuat langkah tegas. Salah satunya melakukan nonaktivasi seluruh akun admin yag dipegang admin BKPSDM Babel.
"Kami juga berupaya melakukan tracking akun mana yang melakukan kunjungan ke profil yang keluar di media tersebut. Melakukan pembuatan log identifikasi setiap akun yang melakukan akses di setiap profil ASN," kata Susanti dikonfirmasi Babel Pos, Sabtu (31/8).
BACA JUGA:Segini Total Pegawai ASN dan PHL Pemkab Basel yang Masuk Database BKN
BACA JUGA:ASN dan Honorer Pemkab Basel Diingatkan Bawaslu Soal Ini
Pihaknya turut menyayangkan bocornya data kepegawaian tersebut. Namun dibeberkan Susanti, bahwa mengelola data kepegawaian sesuai maksud dan tujuan memberikan layanan kepegawaian kepada para ASN di lingkungan Pemprov Babel.
Layanan ini dikelola bersama antara BKPSDM sebagai leading sektor, perangkat daerah sebagai pengelola di tingkat unit kerja dengan adminnya kepala perangkat daerah dan fasilitatornya serta tentunya para ASN sendiri sebagai pemilik akun individu.
"Seluruhnya harus mengelola dengan penuh integritas dan penuh tanggung jawab. Untuk itu jangan pernah mempercayakan password akun untuk dipegang orang lain, bawahan, rekan kerja dan lain-lainnya," terang Susanti.
BACA JUGA:Pemkab Basel Usulkan 505 CASN ke Pusat, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Pencari Kerja Siap-siap, Bangka Barat Segera Buka 1.330 Formasi ASN 2024
Lebih lanjut, BKPSDM Babel senantiasa mengingatkan untuk secara berkala melakukan penggantian password.
"Dan untuk di lingkungan BKPSDMD sendiri, saya sangat mempercayai integritas rekan-rekan yang menggunakan data kepegawaian untuk memberikan layanan kepegawaian," pungkasnya.