BABELPOS.ID, PULAU BESAR - Sudah mulai memasuki musim kemarau, Petani Desa Batu Betumpang Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan (Basel) panen perdana padi.
Panen perdana padi ini merupakan sebagian dari luasan sawah yang ada di desa Batu Betumpang yang mencapai 75 hektar.
Salah satu petani Ulim Mandiri Batu Betumpang Asmadi mengatakan, sangat bersyukur karena meski musim kemarau, sawah miliknya sudah panen.
"Allhamdulillah, sawah saya seluas 1 hektar sudah panen, dan hari ini sekitar 6 hektar sawah milik petani sudah panen," ungkapnya, Senin (26/08).
BACA JUGA:Sawah Desa Rias Terdampak Musim Panas, Petani Mulai Khawatir
BACA JUGA:Jalan Produksi Sawah Rias Rusak Parah, Belasan Tahun Tak Diperhatikan
Dikatakannya, penanaman bibit dimulai pada bulan Mei 2024, dan 3 bulan berjalan, tepat akhir Agustus ini sudah mulai panen.
Bersyukurnya lagi dari 1 hektar sawah menghasilkan 6 ton padi kering, dan ini sangat luar biasa sekali.
"Dengan hasil panen ini tentu sangat membantu ketersediaan pangan keluarga dan juga dapat meningkatkan perekonomian kami," tuturnya.
Menurutnya saat musim kemarau seperti saat ini, kendala yang dihadapi oleh petani di Ulim Mandiri sama dengan petani lainnya, yakni terkait kekeringan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan adanya bantuan mesin pompa dari pemda untuk pompanisasi mengalirkan air ke jalur pengairan.
"Tetapi pupuk juga menjadi kendala para petani sebenarnya, jadi kami berharap agar pupuk ini kedatangannya tidak terlambat, sehingga para petani tidak perlu menunggu lama dengan pupuk ini," tandasnya.
BACA JUGA:Dapat Anggaran dari Kementan, 6 Ribu Hektare Lahan Rawa di Basel akan Dirubah Menjadi Persawahan
BACA JUGA:Warga Keluhkan Pangan Naik, Pemkab Canangkan Buka Lahan Sawah di Kerakas
Sementara itu, Young Ambassador Agriculture Bangka Belitung Ali Akbar menyampaikan, bahwa luasan sawah di Batu Betumpang sekitar 75 hektar.
"Luas areal persawahan mencapai 75 hektar, bersyukurnya pada Minggu - Minggu ini sudah 6 hektar yang panen," sebutnya.