BABELPOS.ID, MERAWANG - Para mahasiswa lintas negara yang tergabung dalam The 2nd Unmuh Babel International Summer Course (ISC) 2024 mendatangi Pusat Penyelematan Siswa (PPS) Alobi Kampoeng Reklamasi Air Jangkang PT Timah pada Rabu (15/8/2024).
Kunjungan ke PPS Alobi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang PT Timah ini merupakan rangkaian dari studi lapangan dari kegiatan yang mengusung tema 'Innovative AI Solutions for Sustainable Tourism and Conservation'.
BACA JUGA:Kakanwil Harun Sulianto Terima Audiensi Kepala BNNP Babel
Kampoeng Reklamasi Air Jangkang merupakan lahan bekas tambang yang disulap PT Timah menjadi kawasan terintegrasi antara agrowisata, ekowisata dan keanekaragaman hayati.
BACA JUGA:Warga Desa Kace Timur Antusias Periksa Kesehatan di Mobil Sehat PT Timah
Manager PPS ALOBI, Endy Yusuf mengatakan para mahasiswa dari berbagai negara tampak antusias saat berkunjung ke PPS Alobi.
Dalam kesempatan ini mereka juga mendengarkan penjelasan dan melihat langsung satwa-satwa yang sedang direhabilitasi.
BACA JUGA:Perenang Siswa SMKN 1 Pangkalpinang Sumbang Emas di O2SN 2024
"Mereka melaksanakan studi lapangan ke PPS Alobi Air Jangkang, kami menjelaskan tentang upaya rehabilitasi satawa yang dilakukan Alobi dan PT Timah untuk melindungi satwa-satwa liar yang dilindungi," kata Endi.
Lebih lanjut, Endi menjelaskan tentang peran PT Timah yang berkolaborasi dengan PPS Alobi dalam melindungi dan merehabilitasi satwa.
Dimana satwa-satwa ini tidak hanya dari Bangka tapi juga dari berbagai daerah lainnya.
BACA JUGA:Mulya Nopriansyah Raih Gelar Master Hukum,
"Kami juga menyampaikan tentang reklamasi bentuk lainnya yang dilakukan PT Timah sebagai perusahaan pertambangan," ucap Endy.
Lebih lanjut, Endy menjelaskan pihaknya juga memaparkan tentang konflik antara manusia dan buaya yang semakin banyak akibat tambang ilegal di Bangka Belitung yang menyebabkan terganggunya habitat buaya.
BACA JUGA:Benarkah Ngopi Berlebihan Bikin Jantungan?