BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyalurkan anggaran hingga puluhan miliar untuk sarana dan prasarana pertanian kepada 25 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se Basel.
Bantuan yang bersumber dari Kementerian Pertanian RI tersebut terdiri dari beberapa unit item untuk optimalisasi lahan pertanian mulai dari alsintan mesin panen hingga pasca panen dan pompa air dan sebagainya.
Bupati Basel Riza Herdavid mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kerja keras Pemda Basel dalam mengatasi setiap kebutuhan dan permasalahan di sektor pertanian yang ada di daerah mereka.
"Bantuan ini dapat menambah dan memicu semangat petani agar Basel bisa menjadi lumbung pangan serta menjadi daerah swasembada di Basel, khususnya di Babel," ujarnya, Selasa (16/07).
BACA JUGA:Pemkab Basel Gelontorkan Dana Miliaran Untuk Pertanian di Rias, Ini Peruntukkannya
BACA JUGA:Desa Sengir Dapat Bantuan Sarpras Pertanian, Ibrohim: Pak Bupati Sangat Peduli
Disebutkan Riza, bahwa bantuan ini bukti fokus pemerintahannya untuk menjadikan Basel menjadi Lumbung Pangan Nasional. Hasilnya, tahun lalu Pemkab Basel mendapatkan bantuan untuk sarana serta prasarana sebesar Rp 38 miliar, lalu tahun ini kembali mendapatkan bantuan serupa sebesar Rp 20 miliar.
Sementara terkait laporan dari bawah, bahwa ada kelompok tertentu yang hanya mementingkan orang - orang tertentu, Riza berjanji akan mengevaluasinya, agar para petani lainnya juga mendapatkan hak yang sama dan berkeadilan.
"Kita akan terus mengawasi terkait bantuan alsintan ini, jangan sampai ada Gapoktan yang mementingkan kelompoknya saja," tuturnya.
BACA JUGA:Kunjungi Desa Rias, Kejati Puji Perkembangan Pertanian: Luar Biasa
BACA JUGA:Meningkatkan Produksi Padi, Pemkab Basel Beli 3 Mesin Alsintan
Kepada Dinas Pertanian Riza juga meminta agar terus melakukan pengawasan terhadap bantuan yang telah disalurkan kepada setiap Gapoktan, supaya para petani juga mendapatkan keadilan yang sama dan tidak ada kelompok-kelompok yang mengatur bantuan yang telah diberikan.
"Kalau bisa saya yang akan mengevaluasinya, tetapi laporan dari dinas bahwa yang bisa mengevaluasinya adalah Kades setempat, jadi saya berpesan tolong berperilaku adil, jangan sampai saya mendapatkan aduan terkait bantuan Alsintan ini karena tidak adil," pungkasnya.
Terlihat pada pemberian bantuan pertanian tersebut mulai dari, traktor, pembajak sawah, pompa air maupun alat - alat lainnya diberikan kepada 25 Gapoktan se Basel. (*)
BACA JUGA:Dapat Anggaran dari Kementan, 6 Ribu Hektare Lahan Rawa di Basel akan Dirubah Menjadi Persawahan