"Kita sebagai pejabat teknis wilayah, pada dasarnya kita welcome, disini kita tidak mendukung atau pun menolak terkait kebijakan tersebut, tapi karena masih bagian pemerintahan kita siap menyukseskan kebijakan pemerintah," kata Amir.
Terkait pro dan kontra, menurut Amir, hal tersebut hal yang biasa dalam sebuah kebijakan. Hanya saja pihaknya beharap masyarakat bisa mengerti dan memahami apa yang sudah menjadi kebijakan dari pemerintah.
BACA JUGA:Lestarikan Cagar Budaya, Dandim Basel Bersama Forkopimda Bersihkan Benteng Toboali
"Ini kan sudah menjadi kebijakan dari pemerintah pusat yang diteruskan ke pemerintah daerah. Tentunya juga punya tujuan yang baik untuk mendirikan pembangunan STIAKIN tersebut," tutur Amir.
Demikiannya Lurah Temberan, Iswansyah. Kepada harian ini, Iswansyah juga menyambut baik pendirian perguruan tinggi tersebut.
BACA JUGA:Seleksi Atlet Porwanas PWI Babel Dimulai, Puluhan Peserta Unjuk Skill
"Sama dengan Pak Camat, kita pihak kelurahan juga welcome, kita tidak menolak atau pun mendukung pembangunan tersebut. Karena wilayah pembangunannya ada di Temberan, kita siap meneruskan apa yang sudah menjadi kebijakan dari pemerintah pusat. Kita tahu, saat ini memang ada pro dan kontra, tapi itu biasa dalam proses demokrasi. Makanya selaku lurah, terkait dukung atau tidak, disini saya kembalikan ke masyarakat, tapi yang jelas tujuan pemerintah pasti baik, apalagi ini untuk bidang pendidikan," tutup Iswansyah.(pas)