BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menambahkan titik lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada tahun ini, jumlah penggunaan kendaraan listrik di Babel terus meningkat. Peningkatan ini tentunya sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pengguna kendaraan listrik akan SPKLU.
Menanggapi hal ini, PLN UIW Babel bergerak cepat menambah jumlah SPKLU dari yang sebelumnya hanya 3 unit pada tahun 2023 menjadi 9 unit yang tersebar di Pulau Bangka dan Belitung.
BACA JUGA:Serunya FMF, Banyak UMKM, Ada Lomba Makan Molen
Penambahan ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung transisi ke energi bersih. Selain SPKLU yang bs digunakan umum PLN juga menyediakan paket home charging bagi pemilik kendaraan listrik agar dapat memudahkan juga mengisi daya baterai EV (Electric Vehicle) nya dirumah.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Mohammad Munief Budiman, menyampaikan bahwa penambahan SPKLU dan home charging ini merupakan komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:KPU Basel Coklit 150.730 Pemilih Pilkada 2024
"Penambahan SPKLU ini merupakan langkah penting dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik di wilayah Bangka Belitung. PLN berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengisian daya kendaraan listrik sehingga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan," ujar Munief, Kamis (27/6/2024).
Munief juga menambahkan bahwa penambahan jumlah SPKLU merupakan upaya nyata untuk meningkatkan layanan bagi pengguna EV jenis mobil dan sekaligus mengampanyekan penggunaan EV serta meyakinkan calon pengguna baru untuk migrasi dari mobil konvensional ke mobil EV.
BACA JUGA:Pulang Ibadah Haji, Pj Gubernur Safrizal ZA Silaturahmi dan Gelar Doa Syukur
"PLN akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan bagi pengguna EV di tanah air. Peran SPKLU ini menjadi vital untuk memberi kemudahan para pengguna EV dalam mengisi daya sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE di tahun 2060 atau lebih cepat. Kontribusi yang dilakukan PLN bagi masyarakat akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, negara dengan energi hijau. Salah satunya, penyebaran SPKLU akan kita eskalasi ke banyak titik hingga seluruh masyarakat tidak merasakan takut lagi untuk menikmati kendaraan listrik," jelas Munief.
Munief menambahkan, SPKLU yang terpasang saat ini berada di beberapa lokasi strategis seperti Kantor Wilayah PLN UIW Babel, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungailiat, PLN ULP Mentok, PLN ULP Koba, Kantor Jaga Kelapa, Kantor Jaga Belinyu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, PLN ULP Tanjungpandan, dan PLN ULP Manggar.
BACA JUGA:BRI Borong 11 Penghargaan Internasional Dari Finance Asia
“Setiap SPKLU dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik, meliputi Ultra-Fast Charging dengan kapasitas 200 KW, Fast Charging 50 KW, Slow Charging 7,7 KW, dan Charging 22 KW," tambah Munief.
Pemilik Kendaraan Listrik jenis mobil Wuling Air Ev, Ivo Pebriansyah Ritonga, merasa sangat terbantu dengan penambahan SPKLU di berbagai titik lokasi di Pulau Bangka.