BABELPOS.ID - Inggris harus menunda lolos ke 16 besar setelah ditahan imbang 1-1 oleh Denmark dalam matchday ke-2 Grup C Piala Eropa (Euro) 2024 di Deutsche Bank Park, Frankfurt pada Jumat dini hari WIB.
Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate usai laga merasa tak puas dengan gaya permainan Harry Kane dan kawan-kawan yang kurang melakukan pressing dan kerap kehilangan momentum meski telah menguasai bola. Menurut Southgate gaya permainan yang ditunjukkan Inggris dalam dua pertandingan terakhir masih jauh dari gaya permainan yang dia inginkan
"Jelas permainan ini tidak sebagus yang kami harapkan. Saat ini kami tidak menggunakan penguasaan bola dengan cukup baik dan ada level lain yang perlu kami temukan. Kami harus memberi tekanan (saat merebut) pada tim lebih baik daripada yang kami miliki dalam dua pertandingan ini. Saat ini kami tidak mengalirkan bola seperti yang kami inginkan," ujar Southgate yang akan mengevaluasi permainan The Three Lions.
"Kami berjuang untuk memiliki kendali dalam tempo permainan ini, dan itu mengarah pada kinerja tim yang sayangnya begitu kurang tenang. Permainan kami harus lebih baik jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen," ujar Gareth Southgate dikutip dari laman resmi Euro 2024, Jumat.
BACA JUGA:Oxford United, Klub Milik Pengusaha Indonesia Lolos Divisi Championship Inggris
BACA JUGA:Banyak Pelatih Hebat, Menjuarai Liga Inggris Semakin Sulit
Sementara Pelatih tim nasional Denmark, Kasper Hjulmand tak kecewa dengan hasil imbang. Tim Dinamit sempat tertinggal lebih dahulu dari Inggris pada menit ke-18 melalui sontekan Harry Kane. Namun pada menit ke-36, tendangan dari luar kotak penalti Martin Hjulmand membawa kedudukan imbang 1-1 hingga akhir pertandingan.
"Saya tidak kecewa dengan hasil hari ini, tetapi jelas bahwa kami punya lebih banyak peluang di pertandingan ini. Kami bermain seperti tim Denmark seharusnya bermain. Beginilah kami. Kami bermain dengan semangat dan gairah," kata Kasper Hjulmand dikutip dari laman Euro 2024, Jumat.
"Kami memainkan pertandingan yang bagus di mana kami pikir kami bisa menang. Melawan Inggris, ada banyak semangat dan kerja keras dari para pemain. Kami berada tepat di tempat yang kami butuhkan dalam pertandingan ini, di mana kami tampil baik selama 90 menit," imbuh Hjulmand.
BACA JUGA:Kualifikasi Euro 2024: Bantai Italia, Inggris Lolos! Slovenia, Denmark, Kazakhstan Berebut 2 Tiket
BACA JUGA:Striker Arsenal Kembali Jadi Pemain Terbaik Inggris
Sementara itu, gelandang Denmark Pierre-Emile Hojbjerg mengungkapkan atmosfer yang diciptakan para suporter Denmark membuat Tim Dinamit mampu tampil begitu bersemangat sepanjang 90 menit. Gelandang dari Tottenham Hotspur tersebut menyebut bahwa atmosfer yang diciptakan di Frankfurt membuat para pemain berasa seperti bermain di kandang sendiri.
Hojbjerg mengatakan bahwa kunci dari hasil imbang menahan Inggris pada pertandingan ini adalah organisasi tim yang membuat The Three Lions kesulitan untuk mengembangkan permainan meski dihuni oleh sejumlah pemain berkaliber kelas dunia.
"Para penggemar hebat, dengan penggemar kami rasanya seperti bermain di rumah. Inggris memiliki banyak pemain bagus, mereka membawa energi segar di babak kedua untuk mengubah permainan," ujar Hojbjerg.
BACA JUGA:Caicedo Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris