BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat guna mempercepat penanganan stunting. "Kali ini kita menggelar lokakarya kecil di tingkat kecamatan. Kegiatan ini kita fokuskan kepada upaya perbaikan data dan sosialisasi Surat Edaran Wali Kota Pangkalpinang terkait mekanisme alur pernikahan calon pengantin. Kita berharap bisa memberikan dampak positif terhadap upaya kita bersama dalam penanganan stunting," kata Sub Koordinator Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB DP3AKB Kota Pangkalpinang Megawati di Pangkalpinang, Jumat. Ia mengatakan, selama ini secara teknis tim terpadu masih mengalami kendala dalam data pencatatan warga calon pengantin dari warga yang bukan Islam sehingga dibutuhkan penguatan kerja sama lintas instansi. Dari permasalahan data tersebut, akhirnya Pemkot Pangkalpinang berhasil melakukan kerja sama dengan Kantor Kemenag dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang menghasilkan Surat Edaran Wali Kota Pangkalpinang terkait alur mekanisme pernikahan calon pengantin, baik yang beragama Islam maupun agama lain. "Dengan adanya surat edaran ini sangat membantu kita dalam melakukan pendataan calon pengantin," katanya. Melalui lokakarya kecil di tingkat kecamatan dengan melibatkan para tokoh agama Islam dan agama lain, serta pihak pemerintah kelurahan diharapkan sosialisasi surat edaran tersebut akan semakin dipahami masyarakat, terutama para calon pengantin. Melalui kegiatan ini tim juga ingin melakukan perbaikan data perkembangan terkini jumlah warga stunting dan keluarga berisiko stunting yang ada di setiap wilayah serta upaya-upaya dan tindak lanjut selanjutnya dalam mendukung pencegahan dan penanganan stunting. Berbagai kendala dan hambatan di lapangan juga dapat bisa dibahas dan diselesaikan melalui pertemuan tersebut. "Melalui kegiatan seperti ini kita akan lebih mudah menyampaikan berbagai permasalahan yang ada dan jika ada kebijakan dari pemangku kepentingan akan disampaikan dengan utuh," katanya. Ahli Gizi Puskesmas Girimaya, Mita Rosadi, menyampaikan pihaknya selalu melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap balita stunting yang masuk dalam wilayah kerja puskesmas. "Untuk di Kecamatan Girimaya ada tiga orang, setelah dilakukan pemantauan dan pendampingan rutin diketahui beberapa faktor penyebabnya, yaitu pola asuh anak yang belum tepat dan permasalahan sanitasi lingkungan," katanya. Untuk mengatasi permasalahan stunting, pemerintah selama ini juga telah melakukan intervensi, berupa pemberian makanan tambahan, bantuan pangan tinggi protein, pendampingan KIE dan pemantauan rutin kondisi sasaran. "Selain balita stunting, perlu menjadi perhatian juga pencegahan dari hulu mulai dari calon pengantin, ibu hamil, bayi di bawah dua tahun melalui pendampingan oleh tim pendamping keluarga. Sasaran keluarga berisiko stunting juga menjadi prioritas," katanya. Dari data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi stunting di Babel sebesar 18,5 persen, sedangkan dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menjadi 20,6 persen atau mengalami peningkatan 2,1 persen. Di Kota Pangkalpinang, prevalensi stunting meningkat sebesar 7,8 persen dari 12,9 persen pada 2022 menjadi 20,7 persen pada 2023. Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan dengan pola lokakarya mini di tingkat kecamatan dengan melibatkan para petugas puskesmas, dokter, ahli gizi, dan bidan diharapkan mampu mempercepat penurunan stunting.
Pangkalpinang tingkatkan edukasi penanganan stunting
Jumat 26-04-2024,21:50 WIB
Reporter : Antara
Editor : Govin
Kategori :
Terkait
Kamis 08-05-2025,22:37 WIB
Buka Rakor UPZ, Agus Fendi Sebut Terkendala Penarikan Zakat 2,5 Persen
Kamis 08-05-2025,22:32 WIB
Rutin Berzakat, Belasan Instansi Kota Pangkalpinang Dapat Reward
Minggu 27-04-2025,09:30 WIB
Majelis Ta`Lim Basyairul Khoirot Babel Gelar Haul Akbar ke-4 dan Zikir Bersama Solusi Hadapi Persoalan Hidup
Sabtu 26-04-2025,10:06 WIB
Peringatan Hari Otda, Pemkot Pangkalpinang Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah
Jumat 25-04-2025,14:08 WIB
Pemkot Pangkalpinang-PMI Ajak Masyarakat Partisipasi Donor Darah
Terpopuler
Selasa 13-05-2025,11:20 WIB
Wagub Hellyana Optimis Shabrina Leanor Sandang Juara Indonesian Idol 2025
Selasa 13-05-2025,12:54 WIB
BPSDM Hukum Sampaikan Hasil Penilaian Kompetensi Pegawai Kemenkumham Babel
Selasa 13-05-2025,18:46 WIB
Dorong UMKM Naik Kelas, PT Timah Gelar Berbagai Pelatihan
Selasa 13-05-2025,18:42 WIB
Dukung Kegiatan Sosial Keagamaan Masyarakat, PT Timah Bantu Puluhan Rumah Ibadah
Selasa 13-05-2025,18:39 WIB
Polresta Pangkalpinang Gencarkan Sosialisasi Berantas Aksi Premanisme dan Geng Motor
Terkini
Selasa 13-05-2025,21:59 WIB
Wakapolres Dan 7 Perwira Polres Bangka Barat Dimutasi
Selasa 13-05-2025,21:20 WIB
Satu Lagi Jamaah Haji Babel Wafat di Madinah, Pria 58 Tahun Asal Toboali
Selasa 13-05-2025,18:58 WIB
Tak Ada Ruang Bagi Premanisme Berkedok Ormas dan Geng Motor, Ini Langkah Polres Basel
Selasa 13-05-2025,18:54 WIB
Beri Kenyamanan Wisatawan, Satlantas Patroli di Objek Wisata Bateng
Selasa 13-05-2025,18:52 WIB