H. Madrum Rachman merupakan salah satu pendiri Partai Golkar (dulu bernama Sekber Golkar) di Bangka, dan Anggota DPRD Kodya Pangkalpinang pertama tahun 1971, serta Anggota DPRD di Kabupaten Bangka tahun 1987.
Berdasarkan jejak sang ayah, tak berlebihan jika Syahrial Ridho menjadikan Partai Golkar sebagai salah satu tempat berlabuh untuk membawa dan memperjuangkan harapan publik Kabupaten Bangka agar lebih baik, sejahtera dan maju.
"Untuk itu bismillah saya siap maju jadi Bacabup Bangka 2024-2029 bersama Partai Golkar. Semoga niat baik ini mendapat dukungan dari publik dan diridhoi oleh Allah SWT," ujar Syahrial yang langsung disambut tepuk tangan dari simpatisan dan hadirin.
BACA JUGA:Mau Jadi Bupati atau Wabup dari Partai Golkar di Babel, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Suara Tertinggi Sementara, Golkar Basel Kirimkan Rina Tarol ke DPRD Provinsi
Segudang pengalaman baik sebagai lawyer hukum bisnis yang banyak menangani kasus kredit macet di bank-bank ternama, maupun sebagai seorang pengusaha, kehadiran sosok Syahrial sangat dinanti untuk membenahi karut-marut perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangka saat ini.
Sebagai orang pertama yang merintis usaha tambak udang vaname di Bangka Belitung tahun 2014 silam, Syahrial sudah terbukti menyumbangkan investasi besar yang tak hanya dirasakan oleh pemerintah daerah, namun turut pula dinikmati oleh masyarakat dengan kehadiran perusahaan tambak udang yang menyerap tenaga kerja cukup besar itu.
"Sekali lagi semoga Allah meridhoi ikhtiar kita," pungkas Syahrial.
BACA JUGA: Daftar Cawawako, Radmida: Saya akan Memberikan yang Terbaik...
BACA JUGA:RK Pangkalpinang Daftar Calon Wali Kota di Empat Partai Politik
Telepon dari Tanah Suci
Selain Partai Golkar, pada hari yang sama, Syahrial juga mendatangi Kantor DPD PKS Kabupaten Bangka untuk mendaftar sekaligus menyerahkan formulir.
Kedatangan Syahrial diterima Ketua DPD PKS Kabupaten Bangka, Boy Karolta didampingi Ketua Dewan Syariah DPD PKS Bangka, Kurtis.
Sebagaimana Partai Golkar, PKS bagi Syahrial juga memiliki kedekatan. Khususnya dengan Boy Karolta dan Kurtis.
"Dengan Pak Boy saya memang sering komunikasi selama ini. Kalau dengan Pak Kurtis beliau teman SMA di Sungailiat dulu. Jadi para petinggi PKS bukan orang asing lagi bagi saya," ungkap Syahrial.