BABELPOS.ID.- Manuver politik Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil alias Molen yang notabene masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan, membuat geliat politik khusus di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pangkalpinang, menjadi menggeliat.
Langkah-Langkah yang ditempuh Molen ini seolah sinyal, siap ditinggalkan PDI Perjuangan? Atau, tetap Bersama PDI Perjuangan dengan sederet kekuatan tambahan yang ia bangun?
Setelah PPP menyatakan deklarasi Molen 2 Periode, Molen bukannya akan berhenti sampai di situ, tapi akan ada lagi partai melakukan hal serupa?
"Ini nilai plus bagi saya, PPP yang pertama dan sudah berani menyatakan sikap meski pendaftaran masih lama. Kita juga akan bikin kejutan selanjutnya untuk di partai lain,'' ujar Molen setelah Deklarasi PPP.
Bagaimana dengan calon wakil?
BACA JUGA:Dengan Bismillah, Molen Dedikasikan Diri Mendaftar Kembali Calon Wali Kota PGK
''Saya ingin wakil saya itu satu frekuensi, satu visi misi supaya 5 tahun kedepan perjalanan membangun Pangkalpinang lebih nyaman," urainya.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Plt DPW PPP Babel yang menyempatkan hadir di Kota Pangkalpinang. Serta Ketua DPC, Sekretaris dan seluruh Pengurus partai. Memori ini akan dia kenang dan dia juga berkomitmen membantu PPP untuk membesarkan partai.
"PPP pertama kali berani menyatakan sikap dan memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pembangunan Pangkalpinang sekali lagi. PPP luar biasa, ini akan jadi memori yang akan kami kenang," tuturnya.
"Sekali lagi kami mohon diterima dengan segala kekurangan dan salah khilaf mohon terima sebagai keluarga. Hari ini kita bersanding, berteman kalau ada salah mohon dimaafkan dan diluruskan," tutupnya.
BACA JUGA:Banyak Tugas Belum Selesai, Molen Mantap Mencalonkan Diri Kembali di Pemilukada Pangkalpinang 2024
Sementara Ketua DPC PPP Pangkalpinang, Depati M.A Ghandi mengaku sudah lama mendalami Pilkada ini khususnya Pak Molen. Sebagaimana diketahui banyak prestasi beliau walau baru 5 tahun berasa 2 periode bayangkan kalau dicalonkan 2 periode. Secara politik juga mereka memiliki nasib sama baik historis di orde lama dan Pilpres kemarin sehingga bisa lebih enjoy dengan PDIP.
"Pak Wali Kota menjadi trigger di PDI P memudahkan kita menjalin komunikasi. Terkait dengan peta koalisi kita serahkan ke partai masing-masing namun kami berharap masukan dan saran terkait pasangan wali kota pak wali bisa mendengar dari PPP. Ini adalah pemicu mudah-mudahan bisa sambil berbahagia melaluinya tidak terlalu terjal," jelas Ghandi.
Lebih jauh katanya, saat ini PPP baru merekomendasikan calon wali kota, untuk tahapan berikutnya pihaknya juga akan merekomendasikan calon wakil wali kota yang pas untuk pak Molen. Untuk saat ini memang masih bergulir nama dari internal dan eksternal yang berhubungan dekat dengan PPP.
BACA JUGA:Dapat Tiket PPP, Molen Cari Calon Wawako Seperti Ini