Selanjutnya, investasi (PMTB) terkontraksi 0,35% (yoy), lebih rendah dibandingkan Tw sebelumnya yang tumbuh 4,17% (yoy). Adapun penurunan kinerja PMTB dipengaruhi oleh realisasi belanja modal APBD yang belum optimal pada awal tahun.
BACA JUGA:Kolaborasi Penanganan Stunting, Jajaran Pemkab Bangka Tandatangan Komitmen Bersama
Sementara itu, ekspor luar negeri terkontraksi 38,74% (yoy), melanjutkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 8,19% (yoy). Penurunan tersebut dipengaruhi oleh rendahnya ekspor komoditas timah seiring RKAB timah yang tertunda pada awal tahun 2024.
Diketahui bahwa pada Januari dan Februari 2024, tidak ada ekspor komoditas logam timah dari Prov. Kep. Bangka Belitung. Ekspor komoditas logam timah sepanjang Tw I 2024 terkontraksi 62,73% (yoy), lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi 1,36% (yoy).
BACA JUGA:Nekat, Pemuda Ini Curi Mesin Ponton Timah Milik Anggota TNI di Air Mawar
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy menyebut ke depan kinerja perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperkirakan tumbuh lebih tinggi.
Hal ini, kata dia didorong oleh volume ekspor yang diindikasikan membaik seiring dengan bertambahnya RKAB smelter timah yang sudah disetujui s.d. Maret 2024.
"Kondisi tersebut diharapkan mendorong perbaikan kinerja sektor pertambangan dan industri pengolahan," kata Rommy dalam keterangan resminya, Rabu (8/5/2024).
Selain itu, dikatakan Rommy, produktivitas CPO diperkirakan turut meningkat dampak hasil re-planting, sejalan dengan peningkatan kinerja sektor pertanian yang terakselerasi dampak peningkatan produksi TBS.
Lebih lanjut, dia mengatakan sektor perdagangan turut meningkat di tengah perayaan HBKN Idul Fitri dan realisasi THR, serta didorong penambahan frekuensi dan rute oleh maskapai penerbangan maupun extra flight saat HBKN dan peak season.
BACA JUGA:Puluhan Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Dibekali Sosialisasi Pencegahan Paham Intoleran
BI Babel, tambah Rommy, senantiasa mempererat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta mitra strategis lainnya untuk terus memperkuat sumber pertumbuhan ekonomi baru dan kebangkitan sektor ekonomi unggulan yang memiliki daya ungkit di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai.
"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kep. Bangka Belitung dan Pemerintah Daerah akan terus mendorong promosi pariwisata, produk UMKM, ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi sistem pembayaran," tutupnya.(pas)