Instruktur Wasit PSSI Ini Bela Shen Yinhao, Begini Katanya

Rabu 01-05-2024,16:50 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BACA JUGA:Ini 26 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia

Dalam laga semifinal Piala Asia U-23 yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar, Senin (29/4) malam, skuad Garuda Muda telah berjuang keras atau berusaha maksimal untuk menembus final saat bersua Uzbekistan. Tetapi, Indonesia harus menelan pil pahit karena kalah dengan skor 0-2.

Kuatnya barisan pertahanan yang dikendalikan kapten Rizki Ridho, membuat babak pertama berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0.

Bahkan, Indonesia sempat mencetak gol di menit ke-61, melalui Muhammad Ferrari, tetapi dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR, karena ada pemain Indonesia yang offside.

Setelah gol dianulir, timnas justru harus kebobolan selang tujuh menit setelahnya, yaitu menit ke-68 lewat tendangan Khusain Norchaev.

Petaka berlanjut, kali ini Rizky Ridho harus diusir dari lapangan karena terkena kartu merah pada menit ke-84. Satu menit setelahnya, Indonesia kembali menelan pil pahit karena skor kekalahan bertambah jadi 0-2, karena gol bunuh diri Pratama Arhan.

Meski gagal ke final, Indonesia masih memiliki kans untuk tampil di final melalui perebutan tempat ketiga melawan Irak.

Jika Indonesia menang, maka tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli - 11 Agustus nanti sudah dalam genggaman.

Namun, bila tetap kalah kesempatan terakhir juga masih ada. Skuad Garuda Muda akan melakoni jalur playoff antar konfederasi melawan wakil dari benua Afrika, yaitu Guinea U-23 yang dijadwalkan pada 9 Mei mendatang.

Pemenang playoff itu akan meraih tiket untuk berada di panggung pesta olahraga atau multievent terbesar di dunia. Tetapi jika kalah, maka harapan Indonesia untuk tampil sudah tertutup rapat.(*)

BACA JUGA:3 Pesan Erick Thohir untuk Timnas U-17 di Piala Dunia

BACA JUGA:Lagi, Timnas Hajar Brunei 6-0, Hokky Memang Hoki

Kategori :