Instruktur Wasit PSSI Ini Bela Shen Yinhao, Begini Katanya

Rabu 01-05-2024,16:50 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BACA JUGA:Ini 32 Nama Terpilih Seleksi Timnas U-16

BACA JUGA:Nasib STY di Timnas Ditentukan Setelah Piala Asia U-23

Fakhrizal menambahkan, case selanjutnya yaitu terkait insiden pelanggaran terhadap Witan Sulaeman pada menit ke-27 di dekat garis kotak penalti.

Awalnya wasit memang memutuskan pelanggaran terhadap Witan dan Garuda Muda mendapatkan kesempatan tendangan bebas di dekat garis kotak penalti Uzbekistan.

Namun, sesaat sebelum dieksekusi oleh Marselino atau Nathan Tjoe-A-on yang sudah bersiap, wasit dipanggil oleh wasit VAR untuk melihat layar monitor.

Saat kembali ke lapangan, wasit Shen Yinhao justru menganulir keputusannya dan mengatakan bahwa tidak ada pelanggaran akibat tekel dari pemain Uzbekistan.

Pemain Uzbekistan, kata Fakhrizal, dianggap tidak melakukan foul karena kakinya dinilai dahulu menjangkau bola sebelum akhirnya menjegal Witan.

"Ketika VAR dicek kejadian justru di dalam kotak penalti, tetapi pemain bertahan Uzbekistan dinilai clear memainkan bola atau game play the ball, jadi tidak ada pelanggaran," ujar dia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Jalani Pemusatan Latihan Jelang eAsian Cup Qatar 2023

BACA JUGA:Dari Tokyo Verdy, Bek Kiri Timnas Indonesia Pindah ke Klub Korsel

Penilaian ini berbeda dengan pengamat sepak bola Akmal Marhali yang menilai wasit AFC kembali merugikan timnas Indonesia U-23.

“Sivakorn menganggap Sananta kakinya sudah berada dalam posisi offside. Keputusan ini membuat mental pemain kita sedikit jatuh karena mereka tidak menyangka gol Ferarri harus dibatalkan VAR,” kata Akmal seperti diberitakan Antara.

Uzbekistan kemudian mampu memecah kebuntuan melalui gol Khusaen Norchaev pada menit ke-68. Saat Indonesia masih berupaya mengejar ketertinggalan, mereka justru harus kehilangan kapten Rizky Ridho, yang dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Uzbekistan dan diganjar kartu merah.

Abdulkodir Khusanov kemudian menggandakan keunggulan tim Asia Tengah itu pada menit ke-86, dan skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

“Kalau lihat gol-gol mereka, kita lihat itu diciptakan dari pemain pengganti. Artinya Uzbekistan cukup efektif melakukan pergantian pemain,” tutur Akmal.

BACA JUGA:Kecewa Gol Kedua Irak, Timnas Protes ke AFC

Kategori :