BABELPOS.ID, TOBOALI - Keinginan Pemerintah Desa (Pemdes) Bikang mengelola buah nanas asli daerahnya untuk menjadi sebuah minuman bernilai jual akhirnya tercapai.
Hari ini (1/4), Pemdes Bikang sudah memproduksi minuman yang terbuat dari buah Nanas asli Bikang yang dikemas dengan botol dan diberi merek Habang Drink.
Diketahui nanas Bikang dikenal memiliki rasa manis, kadar air yang sedikit sehingga ketika dimakan terasa gurih.
Kades Bikang Zulfandi mengucap syukur karena keinginan pemerintahannya untuk meningkatkan PAD melalui potensi nanas ini bisa tercapai.
"Hasil dari kebun nanas masyarakat serta kebun milik desa sekarang sudah bisa dibuat minuman dengan nilai jual yang ekonomis," sebutnya, Senin (01/04).
BACA JUGA:Tiga Bulan Terakhir Pemdes Bikang Bagikan 1,8 Ton Beras
BACA JUGA:Nanas Bikang Bangka Selatan Teregistrasi Sebagai Indikasi Geografis
Minuman buah nanas yang diberi nama Habang Drink ini diproduksi bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) Basel, yang pengolahannya berada di desa Bikang dengan menggunakan alat - alat pengolahan standart dan higienis.
Minuman ini menyapa konsumen dengan kemasan botol 250 ml, yang setiap kardusnya berisi kurang lebih 24 botol dengan harga per dus sekitar Rp.72.000.
"Minuman tersebut kita jual nantinya dengan harga perdusnya Rp.72.000, yang berisi 24 botol atau harga persatuannya sekitar Rp. 4000," ucapnya.
BACA JUGA:Sudah Melakukan Pendaftaran Indikasi Geografis, Nanas Bikang Sedikit Kadar Airnya
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Berharap Pemda Basel Daftarkan Nanas Bikang Jadi Indikasi Geografis
Kendati demikian, minuman ini belum bisa diedarkan keluar, karena masih menunggu surat izin dari BPOM. Saat ini minuman baru diedarkan ke pasar terbatas seperti kantor - kantor di Pemkab Basel dan desa saja.
"Tetapi kalau memang surat dari BPOM nya sudah keluar, maka minuman ini bisa kita edarkan hingga ke luar Basel," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Desa Bikang Punya Masjid Baru, Kades; Alhamdulillah Cita - Cita Saya Tercapai