BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) dalam tiga bulan terakhir sudah menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ke masyarakat.
Penyaluran ini atas intruksi langsung dari Bupati Basel Riza Herdavid, yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama unsur Forkopimda yang selalu rutin berkoordinasi memantau pergerakan harga sekaligus meninjau ke lapangan.
PJ Sekda Basel Harris Setiawan menyampaikan, dalam tiga bulan terakhir ini Pemkab Basel telah menyalurkan beras sebanyak 171,81 Ton dengan 5.727 keluarga yang sudah menerima.
"Kita sudah menyalurkan beras ini kepada masyarakat, dan ini sudah berjalan dalam tiga bulan terakhir," ujarnya, Rabu (20/03).
BACA JUGA:Dorong Geliat Perekonomian di Basel, Ini yang Dilakukan Bupati Riza Bersama OPD
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, Antusias Masyarakat Membludak, 8 Ton Beras Ludes
Program CCP ini akan berjalan secara berkelanjutan yakni selama enam bulan dengan jumlah total sebanyak 343,62 Ton Beras. Pihaknya juga sudah beberapa kali menggelar operasi pasar dengan total volume berkisar kurang lebih 8 ton.
Bahkan, secara berkala operasi bazar pangan murah juga sudah menjadi agenda rutin digelar bersamaan dengan kegiatan Aik Bakung yang sudah berjalan efektif selama lebih dari satu tahun lebih.
"Kita juga meyakini dampak kegiatan bazar pangan murah bersamaan kegiatan Aik Bakung ini sangat efektif berkontribusi menjaga kestabilan harga di desa lokasi kegiatan tersebut dan sekitarnya," tutur Sekda.
BACA JUGA:Hanya Rp 106 Ribu Bisa Bawa Pulang Beras 10 Kg, Yuk ke Laut Nek Aji
BACA JUGA:Minta Maaf Banyak Warga Tidak Kebagian Beras Pasar Murah, Ini Penjelasan Anshori
Dikatakan PJ Sekda, hal lain dari pengendalian inflasi ini juga terlihat dari Pemkab Basel yang mendapatkan kucuran dana segar dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi sebesar Rp. 2,8 miliar.
Dari bantuan ini Kabupaten Basel menjadi satu - satunya Kabupaten di Provinsi Babel yang terluas dalam program penanaman Cabai yakni seluas 20 hektar dengan sebaran di delapan Kecamatan di Basel.
"Oleh sebab itu, berbagai upaya serta terobosan yang di hadirkan oleh Dinas terkait untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat tetap terjaga stabil dan pertumbuhan ekonomi terus terpantau," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Harga Beras di Toboali Naik, Warga: Harga Naik, Ekonomi Sulit