BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sekitar 20 orang yang berprofesi sebagai guru sekolah yang mengajar di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Bangka menerima uang insentif dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).
Uang insentif diserahkan di sekretariat Kantor Pimpinan Daerah (PDM) kabupaten Bangka di lingkungan Sribulan kecamatan Sungailiat, Rabu (20/3) pagi.
Ketua Lazismu Kabupaten Bangka H. Ali Usman mengatakan bahwa para guru ini mengajar di zekolah-sekolah yang ada di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Bangka.
"Ini (insentif-red) diberikan secara rutin setiap tahunya, pemberian sudah dilakukan selama tiga tahun berturut-turut kepada guru-guru ssekolh," ungkapnya didampingi penasehat Lazismu H. Azar Burhanudin.
BACA JUGA:Mulai Buka PPDB, SMP Muhammadiyah Koba Tawarkan Pelajaran Agama Lebih Optimal
BACA JUGA:Bambang Patijaya: Pemuda Muhammadiyah Babel Harus Lebih Hebat
Dirinya berterimakasih dan bersyukur kepada masyarakat, khususnya para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya yang selama ini disalurkan lewat Lazismu.
Diharapkan para penerima insentif ini untuk mendo'akan agar para donatur tetap diberikan kesehatan dan rejeki yang berlimpah.
"Barangkali ada masyarakat yang kurang mampu untuk berobat, bisa menghubungi saya atau pengurus lainnya," arapnya.
BACA JUGA:Dua Tokoh Muhammadiyah Ini Diabadikan Jadi Nama Gedung Baru Unmuh Babel
BACA JUGA:Dosen Pengabdian Unmuh Sosialisasikan Aplikasi Classpoint Bagi Guru SD STKIP Muhammadiyah Babel
Sementara Adi Muslih selaku unsur Pimpinanan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangka yang membidangi Sosial dan Lazismu berharap kedepannya pemberian uang insentif kepada Guru-guru tetap dipertahankan, bila perlu ada penambahan jumlah buat masyarakat yang kurang mampu disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka.
Bagi guru-guru selaku penerima uang insentif jangan melihat besar kecilnya yang diterima, tetapi ini sebuah rejeki yang diberikan oleh Allah Swt dibulan suci Ramadan 1445 H.
"Ini sebuah kepercayaan buat Lazismu Bangka, jaga nama baik lembaga, agar kedepan para donatur lebih banyak dalam mensedekahkan sebagian hartanya," pungkasnya.(*)
BACA JUGA:Semarak Berkarya, SMP Muhammadiyah Koba Gelar Festival Literasi