BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Parai Beach Resort and Spa Bangka kini berusia 33 tahun. Hari jadi itu dirayakan dengan syukuran di Restoran Pelangi, pada Minggu malam (3/3/2024).
CEO Eljhon Indonesia Johnie Sugiarto mengatakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung, terhitung mulai Januari 2024 manajemen Parai Beach Resort and Spa mulai melakukan renovasi kamar serta mengganti semua peralatan yang lama dengan baru.
"Kedepannya setelah dilakukan pembaharuan dan renovasi bangunan secara total, kami berusaha melakukan yang terbaik untuk mengikuti perkembangan zaman yang diinginkan masyarakat sekarang ini. Kami juga mohon dukungan semua pihak," ujar Johnie Sugiarto.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Leluhur dan Kenalkan Wisata Sunur Lewat Betungkah
BACA JUGA:Dinparbud Bangka Jaring Calon Duta Wisata
Ia berharap ke depan Parai Beach Resort and Spa akan kembali sebagai icon pariwisata seperti 33 tahun yang lalu.
Sementara Penjabat Bupati Bangka Muhammad Haris yang hadir dalam syukuran, mengatakan keberadaan Parai Beah Resort and Spa Sungailiat termasuk pioner peletakan fondasi pariwisata di pulau Bangka, yang terus berkembang menjadi kebanggaan kita bersama dan memajukan pariwisata dan berkontribusi besar dalam promosi serta membawa pariwisata Bangka ke level dunia.
"Hari ini Parai Beah Resort and Spa Bangka berusia 33 tahun, perjalanan panjang telah dilalui dan terus berbenah menghadapi tantangan, sehingga tetap bertahan dan berjaya menjadi pilihan wisatawan domestik dan dunia untuk menikmati panorama Parai yang oleh presiden RI pertama Ir Sukarno disebut surga, yang awalnya dikenal dengan pantai Hakok," ujar Haris.
BACA JUGA:Wabup Bangka Yakin Perayaan Waisak Mampu Promosikan Pariwisata
BACA JUGA:Anugerah Pemasaran Pariwisata Indonesia 2023, Disparbud Yakin Tembus 10 Besar
Haris mengungkapkan, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas upaya CEO Eljhon Indonesia dalam mewarnai dunia pariwisata di Kabupaten Bangka dan Provinsi Bangka Belitung.
"Saat ini dan ke depannya kita berharap pihak manajemen Parai senantiasa berinovasi upaya dan pengembangan usaha guna memajukan pariwisata," harap Haris.
Dikatakan Muhammad Haris, potensi pariwisata di Kabupaten Bangka sangat besar dan menjadikan sumber pendapatan daerah pasca tambang.
"Segala sub sektor pariwisata perlu dilakukan penguatan sehingga dapat bergerak dan berkontribusi bersama, mulai dari infrastruktur, saran prasarana, kuliner, UMKM, promosi, travel sampai destinasi yang harus terus diberdayakan dan dikembangkan," tambahnya .(*)
BACA JUGA:Dewi Tari Bangka Masuk 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia