Peringati Isra Mikraj 1445 H, Lapas Pangkalpinang Hadirkan Koordinator Pembinaan Narapidana Ditjenpas

Rabu 07-02-2024,12:07 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Lapas Kelas IIA Pangkalpinang menggelar peringatan Isra Mikraj 1445 H, Rabu (7/2/2024). 

Dalam momen ini, Lapas Kelas IIA Pangkalpinang menghadirkan Koordinator Pembinaan Narapidana Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Nanang Rukmana. 

BACA JUGA:DPRD Kritisi Jalan Belum Teraspal, Ini Kata Camat Pulau Besar

Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan iman dan taqwa bagi W

warga binaan dalam menjalani masa pembinaanya dengan ketenangan batin, harapan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan hidup di balik jeruji besi.

BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Menang 2024: Guru Ngaji Bakal Dapat Insentif

Bahkan dirinya juga memastikan Lapas Pangkalpinang akan terus berkomitmen dalam meningkatkan program-program pembinaan kerohanian guna membina warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik.

“Kegiatan ini melibatkan aspek keagamaan dan rohani agar dapat membantu warga binaan kami memperoleh kebebasan beragama dan memperdalam pemahaman tentang keyakinan mereka,” kata Badarudin. 

BACA JUGA:Tipikor Tata Niaga Timah, Eks Petinggi PT Timah Masih Saksi? Kerugian Negara Masih Dihitung?

Menurutnya, pembinaan kerohanian dapat membantu warga binaan memperoleh bekal keagamaan yang memperkaya kehidupan mereka. Dengan memahami nilai-nilai agama, mereka dapat hidup harmonis dengan lingkungan dan menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat.

“Kegiatan ini sangat positif, semoga bermanfaat dapat membantu Warga Binaan mengalihkan perhatian dari perilaku negatif,” harapnya.

BACA JUGA:BPS Gelar FGD Transformasi Pelayanan Publik Sesuai Standar Internasional

Sementara itu, Koordinator Pembinaan Narapidana Ditjenpas, Nanang Rukmana, yang sekaligus melaksanakan monitoring dan evaluasi serta supervisi di Lapas Pangkalpinang menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan kebijakan Ditjenpas terkait pedoman pembinaan kepribadian kerohanian. 

Pedoman ini, kata Nanang, bertujuan meningkatkan kualitas ketaqwaan, intelektual, sikap, perilaku, profesionalisme, serta kesehatan jasmani dan rohani warga binaan.

“Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di Lapas dan membantu Warga Binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi ke masyarakat,” terangnya.

Kategori :