BACA JUGA:Proper Emas KLHK Jadi Target Arsari Tambang PT MSP pada Tahun 2025
BACA JUGA:Arsari Tambang Sukses Rehabilitasi DAS Sungai Sembulan Kerakas
Ujicoba pemanfaatan biochar ini telah dilakukan dan terbukti memberikan hasil sangat positif. Dari smelter kemudian daerah aliran Sungai (DAS) di Kerakas Kabupaten Bangka Tengah menjadi proyek awal produksi dan penggunaan biochar ini.
Alhasil, kesuburan lahan kritis menjadi lebih baik. Ada banyak tanaman yang ditanam tubuh subur dan memberikan manfaat kepada lingkungan dan masyarakat. Selanjutnya produksi ini akan dikembangkan untuk merehabilitasi DAS dan nursery di Mapur dan Tuing Kabupaten Bangka.
Ide ini muncul untuk masyarakat. Dan utamanya lahan kritis menjadi pulih dan memberikan kontribusi kepada lingkungan seperti sedia kala lagi,” papar Feby.
BACA JUGA:Cerita Mahasiswa Magang UBB: Terima Kasih Arsari Tambang
BACA JUGA:Arsari Tambang Peduli Pendidikan Gandeng UBB dan Polman Babel
Biochar yang diproduksi perusahaan kata Feby memiliki keunikan sendiri. Pasalnya tak hanya arang aktif yang dihasilkan sebagai penyubur tanah. Akan tetapi, selama proses pembakaran asap yang dihasilkan tidak keluar ke alam melainkan diproses kembali melalui penyulingan yang kemudian menjadi produk bermanfaat lainnya yang disebut insektisida dan fungisida alami atau anti hama dan anti jamur.
"Kita melibatkan masyarakat dengan cara mengedukasi sekaligus mengajarkan cara kerjanya dengan alat-laat yang kita sediakan terlebih dahulu. Bahannya dari masyarakat dan manfaatnya juga untuk masyarakat,” ungkap Feby.(*)
BACA JUGA:Arsari Tambang Kantongi ISO Integrated Management System
BACA JUGA:Fase Awal Pembangunan Kantor Baru Arsari Tambang Tuntas