PEMERINTAH melalui Kementerian ESDM dan Pertamina sudah tegas, warga yang ingin mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi harus terdaftar dengan KTP.
-----------------
TIDAK itu saja, agen atau pangkalan yang menjual LPG 3 kg tanpa KTP, akan ditindak tegas dengan menutup pangkalan tersebut. Di sisi lain, kuota LPG 3 kg untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) juga ditambah.
Dengan langkah itu, semestinya LPG 3 kg cukup! Tapi mengapa masih kerap warga menjerit karena LPG 3 kg langka atau kurang?
Inilah salah satu penyebabnya. Yaitu LPG 3 Kg dioplos ke LPG non subsidi 12 kg.
Praktik pengoplosan LPG bersubsidi ini terkuak di sekitaran Kota Pangkalpinang. Kali ini tim subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung berhasil membongkar di daerah Bukit Intan.
BACA JUGA: 1 Januari 2024, LPG 3 Kg Bersubsidi Hanya Bisa Dibeli Warga yang Terdaftar
Pengungkapan yang berlangsung pada Senin siang, (22/1) juga mengamankan 4 orang pelakunya masing-masing: Z alias Andre (49), ZA alias Ari (26), ES alias Gomblo (25) dan Bi alias Bintang (24).
Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo mengatakan pelaku yang diamankan saat berada di sebuah gudang tertutup.
"Mereka diamankan di sebuah gudang tertutup di jalan Air Mawar, Bukit Intan. Dimana di situ yang merupakan lokasi pengoplosan gas elpiji subsidi tersebut," Jojo Sutarjo.
Tim juga juga mengamankan sejumlah barang bukti dari gudang tersebut. Diantaranya tabung gas elpiji 3 kg subsidi sebanyak 15 tabung dalam keadaan berisi dan 75 tabung dalam keadaan kosong.
Tabung gas elpiji 12 kg non subsidi sebanyak 94 tabung gas dalam keadaan berisi. 147 tabung dalam keadaan kosong dan 16 tabung dalam keadaan rusak serta tabung gas elpiji 5,5 kg dalam keadaan berisi.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran LPG di Bangka Belitung
"Termasuk 1 unit mobil carry pick up warna hitam dan beberapa peralatan untuk menunjang pengoplosan isi tabung gas elpiji 3 kg subsidi ke dalam tabung elpiji 12 kg non Subsidi turut disita," ungkap perwira dengan 3 melati di pundak.
Menurut Jojo, pengoplosan gas elpiji subsidi yang dilakukan oleh keempat pelaku ini diketahui sudah berlangsung sekitar 4 bulan lebih.