BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Raja Cup II tahun 2024. Turnamen yang diselenggarakan Askab Bangka tersebut telah berakhir usai laga final pada pekan ini
"Terima kasih atas kerja keras, kerja tuntas, kerja ikhlas dan kerja berkualitasnya, dengan membangun kerjasama, mengambil perannya masing-masing. Alhamdulillah, kita telah sampai pada grand final, semua ini tentunya wujud kepedulian dan sinergi semua pihak dalam pembangunan olahraga prestasi, khususnya olahraga sepakbola di daerah desa dan daerah kita ini," kata Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Boy Yandra mewakili PJ. Bupati Bangka, Minggu (7/1).
BACA JUGA:175 Petenis Meja Ramaikan Kejuaraan Bupati Bangka Cup 2023
BACA JUGA:Kejuaraan Voli BPJ Cup Berkah Bagi UMKM
Dalam turnamen tersebut mempertemukan tim PS Sinjai Reborn melawan PS Pugul yang dimenangkan PS Pugul dengan adu pinalti, skor 4-3. PS Pugul berhak membawa piala tetap dan piala bergilir yang sebelumnya dipegang oleh PS Desa Zed. Dalam turnamen ini keluar sebagai juara tiga bersama adalah PS Mabat dan PS Kayubesi.
Panitia menyiapkan bonus Rp7,5 juta untuk juara tiga sedangkan juara dua Rp15 juta dan juara satu untuk PS Pugul Rp20 juta.
"Ucapan terima kasih saya sampaikan, buat seluruh atlet sepakbola yang telah berpartisipasi serta ikut berkompetisi dalam turnamen ini. Terlepas dari kalah ataupun menang, saya berharap turnamen ini tetap menjadi media untuk kita dapat memperkuat silaturrahmi, sekaligus sebagai momentum agar kita lebih bersemangat untuk memajukan olahraga sepakbola," sebutnya.
BACA JUGA:Bangso Kawa Nibung Bawa Trofi Juara Turnamen Voli Putri KNPI Cup Bateng
BACA JUGA:Dua Pesepakbola Muda Babel Perkuat Tim Garuda U-14, Ikuti Singa Cup 2023
Ia meminta turnamen ini menjadi momentum masyarakat bersatu, tangguh serta unggul dalam membangun Kabupaten Bangka bermarwah, maju dan sejahtera. Pemkab Bangka juga mengingatkan bahwa persaudaraan dan persatuan adalah hal yang sangat urgensi dan fundamental untuk diimplementasikan, sebagai manifestasi solidaritas serta komitmen masyarakat Kabupaten Bangka yang heterogen ini.
Sebab, tanpa adanya persatuan dan persaudaraan yang kuat di tengah-tengah masyarakat, apa yang menjadi cita-cita bersama untuk membangun daerah hanya akan menjadi mimpi belaka.
"Ibarat turnamen sepakbola yang telah kita selenggarakan ini, hendaknya mampu mengajarkan kita banyak hal. Tidak saja pentingnya kita memiliki kekuatan fisik, sehat serta tangguh, akan tetapi juga mengajarkan kita bahwa, untuk berhasil juga membutuhkan skill, pemikiran, taktik, strategi, kesabaran. Serta perlu keuletan, kerja keras dan kerja tim, melalui satu sistem yang namanya sinergi dan kolaborasi," katanya
BACA JUGA:Pemprov Legends akan Berlaga di Gubernur Cup 2023: Mohon Doa Restu
BACA JUGA:Futsal Erzaldi Cup Series PKP Resmi Ditutup, Sobat Crocodile FC Bawa Pulang Piala
Lebih lanjut ia katakan, seluruh atlet dan tim sepakbola harus bisa menjadikan turnamen ini sebagai wahana untuk mencapai tujuan-tujuan yang baik. Seperti tujuan untuk pembentukan SDM berkualitas secara fisik dan mental, memperkuat karakter bangsa, meningkatkan persatuan dan persaudaraan serta meningkatkan prestasi olahraga sepakbola. Melalui event ini pun diharap mampu mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga kepada masyarakat.