DKP Mulai Memvalidasikan Data Perikanan Tangkap se-Babel

Kamis 21-12-2023,21:55 WIB
Reporter : Julian
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Pra Validasi Data Statistik Perikanan Tangkap Semester II Tahun 2023 dan Persiapan Pendataan Data Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2024 di Hotel Swissbel Pangkalpinang, Kamis (21/12).

Dibuka Kepala DKP Babel Agus Suryadi, rapat ini mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor : 61/Permen KP/2020 tentang Satu Data Kelautan dan Perikanan.

Dalam sambutannya, Agus Suryadi menyambut baik dilaksanakannya rapat nantinya akan menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah di akses dan dibagi pakaikan melalui pemenuhan standart data.

BACA JUGA:Nelayan Batu Perahu Beraksi Lagi, Kepung Kantor Bupati Basel

"Satu hal yang paling utama dalam mekanisme sebuah sistem adalah berjalannya kegiatan dari hulu ke hilir. Salah satu tujuan kegiatan ini memberikan arah hulu yang benar untuk hilirisasi baik itu kebijakan yang akan dilakukan pada tahap-tahap berikutnya," jelas Agus lewat siaran pers yang diterima Babel Pos.

Agus melanjutkan, data dapat memberikan sebuah makna. Untuk diketahui, potensi perikanan tangkap di Indonesia sekitar 12 juta ton. Sedangkan 

MSY (Maximum Sustainable Yield) atau potensi lestari yang boleh dilakukan berkisar 9 juta Ton. "Artinya melalui kesempatan ini dapat diperoleh hasil olahan satu data yang sudah terinput dalam aplikasi satu data semester II serta persiapan pendataan tahun 2024," jelasnya.

BACA JUGA:Mau Tawuran, Belasan Remaja dan Senjata Tajam Diamankan Polresta

Oleh karenanya, ia mengajak para validator dan back up validator statistik kelautan dan perikanan untuk memberikan komitmen maksimal. Rapat ini juga dihadiri Dirjen KKP RI Mikho Amandra, Kabid Perikanan Tangkap Ichsan Afrizal, Ketua Panitia Kegiatan Agus Wahyudi, Validator Perikanan Tangkap se-Babel, koordinator PPI.

Di kesempatan yang sama,  Dirjen Perikanan Tangkap KKP RI Taufik Ashari yang hadir menjadi narasumber menjelaskan tujuan yang dihasilkan dari pengumpulan, pengolahan validasi data ini diantaranya menyediakan data yang akurat dan valid, mengubah data menjadi informasi, serta mengurangi biaya dan waktu yang menjadikan proses bisnis akan lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal ZA Resmikan Zona Kuliner Halal Aman Sehat (KHAS) Pertama di Babel

"Untuk memperkuat tata kelola perikanan tangkap, hendaknya menyediakan petugas di lapangan, menyiapkan jadwal pendataan dan yang terakhir melakukan survei dilapangan," ungkap Taufik.

Taufik juga menjabarkan mengenai data laut Babel dan PUD Semester I Tahun 2023. UntukPangkalpinang mendapat predikat volume terendah yakni 1.355.806 Kg atau senilai Rp53.008.965.000, sedangkan predikat tertinggi dicapai oleh Kabupaten Belitung dengan volume 45.507.771 Kg atau senilai Rp. 1.391.436.812.500.(jua)

Kategori :