BABELPOS.ID, TOBOALI - Guna mendukung ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat, Babinsa 432-03/Lepar turut ikut serta menanam padi di awal penghujan. Para petani memanfaatkan musim penghujan ini untuk menanam padi, sehingga tidak perlu menggunakan pengairan ke sawah dengan banyak air.
Babinsa 432-03/ Lepar Serda Masruliyanto menyampaikan, bahwa ia bersama dengan para petani di Desa Penutuk Kecamatan Lepar dengan sesegera mungkin menanam padi dengan memanfaatkan musim penghujan.
"Kita manfaatkan musim penghujan ini dengan sesegera mungkin mengolah sawah serta mulai menanam bibit padi," ungkapnya, Senin (04/12).
BACA JUGA:Pastikan Penyaluran Gas Elpiji Tepat Sasaran, Babinsa Batu Betumpang Turun Mengawasi
Ketahanan pangan terutama padi merupakan makanan pokok masayarakat Indonesia pada umumnya. Karena itu sektor pertanian harus diutamakan demi kesejahteraan masyarakat.
Musim tanam padi dilakukan oleh para petani ini biasanya dengan dimulainya musim penghujan tiba, karena tanaman padi merupakan tanaman yang banyak memerlukan air.
"Adapun luas areal sawah di Desa Penutuk ini sekitar 250 hektar, tetapi yang baru diolah sekitar 60 hektar," terangnya.
"Wilayah persawahan di desa Penutuk tergantung dengan musim hujan, sehingga kalau masa tanam lebih awal bisa 2 kali panen dalam setahun," tambahnya.
BACA JUGA:Dampingi Petani Cabai, Babinsa Bangka Kota Cari Solusi Dampak Hujan
Disebutkannya, ia bersama rekan lainnya sengaja mendampingi para petani agar segera melaksanakan tahap demi tahap persiapan musim tanam tahun ini, dengan membantu cara menanam padi yang baik guna mendapatkan hasil panen yang baik.
"Pengolahan lahan yang baik mutlak harus dilakukan agar kualitas padi nantinya dapat tumbuh bagus dan menghasilkan padi yang baik serta tumbuh dengan optimal," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Siswa SDN 1 Kepulauan Pongok Dapat Wawasan Kebangsaan dari Babinsa